Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Fleksibel

The ability to read and write allows us to learn independently and sustainably. We can continue to expand our knowledge by reading various sources and recording important things that have been learned. In addition to academic aspects, reading and writing is also important for personal progress. The ability to communicate effectively through writing is very important in various aspects of life, such as work, social relations, and self -development.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ibadah Haji, dari Penundaan Menuju Persiapan Dini

16 Mei 2025   18:21 Diperbarui: 17 Mei 2025   14:40 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jemaah haji. (Sumber: SHUTTERSTOCK/TAMLIKHO TAM via kompas.com) 

Metafora jam pasir sebagai ilustrasi dengan tepat menggambarkan dilema jamaah haji di Indonesia: waktu yang terbatas berhadapan dengan antrean panjang dan persiapan yang seringkali tertunda hingga usia senja. 

Esai ini akan membahas perlunya pergeseran paradigma dalam mempersiapkan ibadah haji, dari kebiasaan menunda hingga memulai persiapan sejak awal masa produktif.

Meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia menghadirkan paradoks. Meskipun usia harapan hidup bertambah, banyak calon jamaah masih menunda persiapan haji hingga usia lanjut.

Hal ini berisiko menimbulkan berbagai kendala, terutama terkait kesehatan fisik dan kesiapan finansial. Ibadah haji menuntut stamina dan kekuatan fisik yang optimal untuk menjalani rangkaian ibadah yang melelahkan. 

Menunda persiapan hingga usia tua meningkatkan risiko masalah kesehatan yang dapat menghambat, bahkan membahayakan, pelaksanaan ibadah.

Selain aspek fisik, kesiapan finansial juga krusial. Biaya haji yang cukup tinggi memerlukan perencanaan keuangan yang matang. 

Menabung secara bertahap sejak awal masa produktif akan meringankan beban finansial di kemudian hari dan memungkinkan calon jamaah untuk fokus pada aspek spiritual ibadah haji.

Jadi, dengan demikian, ibadah haji dapat dijalankan dengan lebih khusyuk dan tenang, tanpa dibayangi kekhawatiran ekonomi.

Lebih dari sekadar aspek fisik dan finansial, persiapan dini juga memungkinkan calon jamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah haji secara keseluruhan. 

Memulai persiapan sejak muda memberikan waktu yang cukup untuk mempelajari tata cara ibadah haji, mempersiapkan mental dan spiritual, serta mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Hal ini akan meningkatkan pemahaman dan keimanan, menghasilkan pengalaman ibadah yang lebih bermakna dan berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun