Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Fleksibel

The ability to read and write allows us to learn independently and sustainably. We can continue to expand our knowledge by reading various sources and recording important things that have been learned. In addition to academic aspects, reading and writing is also important for personal progress. The ability to communicate effectively through writing is very important in various aspects of life, such as work, social relations, and self -development.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dulhari dan Mimpi ke Tanah Suci: Kisah Ketekunan Seorang Lansia yang Menggetarkan Hati

15 Mei 2025   01:23 Diperbarui: 15 Mei 2025   01:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dulhari berfoto bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini, (KOMPAS.COM/DOKUMENTASI Pemkab Banyuwangi) Diolah dengan sistem Generative AI 

Dulhari dan Mimpi ke Tanah Suci: Kisah Ketekunan Seorang Lansia yang Menggetarkan Hati

Oleh: Harmoko | Kamis, 15 Mei 2025

Di tengah hingar-bingar dunia modern yang serba cepat dan instan, kisah-kisah perjuangan yang dilandasi kesabaran dan ketulusan semakin jarang terdengar. 

Namun sesekali, muncul sosok sederhana yang mengajarkan arti dari kerja keras, niat tulus, dan ketekunan yang tak mengenal usia. 

Salah satunya adalah kisah Dulhari, seorang lansia yang dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah berhasil mewujudkan impiannya: berhaji ke Tanah Suci.

Kisah Dulhari bukan tentang popularitas, bukan pula tentang harta berlimpah atau kekuasaan. 

Ini adalah kisah tentang seorang manusia biasa, yang bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan pas-pasan, namun memiliki mimpi besar yang disimpan rapi di dalam hati selama puluhan tahun. 

Mimpinya adalah satu: menunaikan rukun Islam kelima, haji ke Baitullah.

Ketekunan yang Mengalahkan Waktu

Dulhari hidup di sebuah desa kecil di pelosok Jawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun