Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Fleksibel

The ability to read and write allows us to learn independently and sustainably. We can continue to expand our knowledge by reading various sources and recording important things that have been learned. In addition to academic aspects, reading and writing is also important for personal progress. The ability to communicate effectively through writing is very important in various aspects of life, such as work, social relations, and self -development.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Merayakan Cinta dengan Jati Diri: Pentingnya Konsep Pernikahan yang Autentik

11 Mei 2025   08:27 Diperbarui: 11 Mei 2025   15:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan(freepik.com) (Via KOMPAS.com)

Merayakan Cinta dengan Jati Diri: Pentingnya Konsep Pernikahan yang Autentik

Oleh: Harmoko | Minggu, 11 Mei 2025

Pernikahan merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalanan hidup seseorang. Tidak hanya menjadi simbol komitmen antara dua individu, momen ini juga kerap kali menjadi ajang untuk merayakan cinta, keluarga, serta budaya. 

Maka tak mengherankan jika banyak pasangan yang ingin menjadikan hari pernikahannya sebagai peristiwa yang berkesan, istimewa, dan tak terlupakan.

Namun di balik keinginan menghadirkan momen sempurna itu, ada kecenderungan yang belakangan menjadi sorotan para pelaku industri pernikahan: meniru konsep pernikahan orang lain secara utuh tanpa mempertimbangkan karakter pribadi kedua mempelai. 

Menanggapi hal ini, Fenny Palijama dari Kenisha Wedding Organizer menyampaikan pandangan kritisnya dalam acara Weddings by Marriott Bonvoy Indonesia 2025 Showcase Media Meet yang digelar di The St. Regis, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 April 2025.

Menurut Fenny, penting bagi calon pengantin untuk menyadari bahwa pernikahan bukan sekadar acara meriah yang mengikuti tren atau standar estetik tertentu, melainkan perayaan yang semestinya mencerminkan karakter, nilai, dan kepribadian kedua insan yang menikah. 

Dalam pandangannya, menjadi diri sendiri adalah kunci utama untuk menjadikan pernikahan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara emosional dan spiritual.

Meniru Bukan Solusi

Fenny menegaskan bahwa banyak pasangan masa kini terjebak pada fenomena "pernikahan media sosial", di mana konsep pernikahan dikurasi berdasarkan foto-foto yang viral, unggahan selebritas, atau tren global yang tengah naik daun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun