KAMIS (Kelas Matematika Asyik).
Kelas ini dikhususkan bagi peserta didik yang belum mengalami kemajuan dalam belajar matematika. KAMIS merupakan kelas yang berisi pelajaran yang menarik dan mengasyikkan. Kontennya berupa pembelajaran jarimatika yakni menghitung kembali perkalian dasar menggunakan jari tangan. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerapkan pembelajaran berupa Jarimatika. Namun pelaksanaannya tetap dilaksanakan diluar kelas.
Hasilnya, peserta didik mulai menunjukkan perubahan dalam melakukan operasi perkalian sederhana. Siswa secara aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini. Namun KAMIS ini tidak sebatas pada topik Jarimatika, juga berupa topik lainnya, misalnya teka teki Matematika, Puisi Matematika, dan game matematika lainnya. Pada intinya agar matematika terlihat menarik bagi peserta didik sehingga muncul ketertarikan terhadap Matematika.
Dapat disimpulan bahwa pembelajaran Matematika tidak hanya dapat dilakukan didalam (ruang) kelas untuk memberikan pemahaman konsep (rumus) pada siswa, namun juga dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan kelas berbasis alam, melalui pengalaman langsung dengan memamnfaatkan benda-benda alam sekitar. Pembelajaran matematika akan sangat bermakna, jika peserta didik dapat mengekspresikan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya melalui sebuah karya sederhana entah dalam tulisan atau juga pada lukisan-lukisan sederhana. Pembelajaran matematika yang menarik seperti Jarimatika, akan sangat membantu peserta didik dalam memahami hitungan dasar perkalian serta dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran "outdoor" berbasis alam dapat menjadi pilihan disaat keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah.
Pelaksanaan pembelajaran berupa MINAT ini terbukti sangat membantu peserta didik di sekolah dalam meningkatkan semangat dan motivasi belajar matematika. Pembelajaran outdoor class  yang dirangkai menjadi MINAT ini, dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan memasukkan unsur teknologi didalamnya.