BANYUWANGI - Guna menekan angka penyebaran Covid-19, jajaran Polsek Cluring bersama anggota Koramil 0825/07 Cluring memantau langsung aktivitas pengunjung tempat wisata De Djawatan, Selasa (18/5/2021). Patroli gabungan TNI-Polri yang dipimpin langsung Kapolsek Cluring ini menghimbau para pengunjung yang datang agar mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Kapolsek Cluring AKP Bejo Madrias, patroli kali ini merupakan patroli rutin memantau penerapan protokol kesehatan yang dilakukan ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi warga saat lebaran. Giat bersama antara TNI dan Polri ini merupakan bentuk sinergitas aparat keamanan guna menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19, di wilayah Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
"Karena De Djawatan merupakan salah satu tempat kunjungan wisata favorit warga Banyuwangi, yang diperkirakan pada H+5 lebaran kali ini terjadi lonjakan pengunjung yang bisa menimbulkan kerumunan massa sehingga menjadi prioritas utama aparat keamanan dalam upaya penerapan prokes Covid-19. Kita dari pukul 09.00 WIB sudah ada di lokasi wisata De Djawatan yang tujuannya memantau serta menghimbau pengunjung dan pengelola tempat wisata agar selalu mematuhi aturan Prokes Covid-19," tegas AKP Madrias.
Madrias juga menambahkan, patroli rutin akan selalu di lakukan jajarannya tidak hanya di tempat wisata De Djawatan saja. Selain De Djawatan juga ada beberapa wahana tempat bermain keluarga, seperti Selecta Water Park yang berada di Desa Cluring yang saat ini ramai dikunjungi warga dan menjadi prioritas pantauan penerapan aturan Prokes Covid-19 dari aparat keamanan. Â
"Saya berharap di wilayah Kecamatan Cluring jangan sampai muncul klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19 yaitu klaster wisata. Untuk menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 tersebut, saya sudah perintahkan ke anggota agar sering melakukan patroli ke tempat-tempat yang menjadi tujuan warga, supaya menghimbau warga untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan media ini di lokasi wisata De Djawatan yang berada di Desa Benculuk, pada H+5 hari ini terlihat adanya lonjakan pengunjung yang signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kebanyakan pengunjung yang datang ke lokasi wisata banyak yang menggunakan masker. Akan tetapi masih juga terlihat beberapa pengunjung yang tidak memakai masker berlalu lalang di areal wisata. Adanya pengunjung yang tidak mempedulikan prokes ini dikarenakan tidak adanya pemantauan ke pengunjung yang dilakukan oleh pihak pengelola De Djawatan.
Sementara itu Bagus selaku pengelola tempat wisata De Djawatan tidak memberikan respos saat di konfirmasi oleh wartawan baik lewat panggilan telpon maupun pesan singkat WhastApp. (Hari)