BANYUWANGI - Dengan munculnya klaster baru (klaster tarawih) penularan Covid-19 di Dusun Yodomulyo Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, menjadikan daerah tersebut masuk dalam zona merah. Untuk menekan angka penularan, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bangorejo terpaksa memberlakukan pengetatan aktivitas keluar masuk warga ke dusun tersebut.
Munculnya klaster tarawih yang berdampak pengetatan aktivitas warga Dusun Yudomulyo membuat orang nomer satu di Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P, terketuk pintu hatinya untuk membantu masyarakat Kecamatan Bangorejo. Dandim 0825 yang didampingi Kapten Inf Lukman Hartadi Danramil Bangorejo berkunjung ke Dusun Yudomulyo Desa Ringintelu. Setibanya di lokasi Dandim disambut hangat oleh Budi Santoso Kepala Desa Ringintelu, Team Gugus Tugas Covid-19 dan Tenaga medis Puskesmas Kebondalem, Rabo (12/5/2021).
Dalam kesempatan ini, Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan tujuan di dirikannya posko tenda disini, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, yang mana saat ini telah terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19 di Dusun Yudomulyo.
"Kepada Forpimka Bangorejo, Team gugus tugas Covid-19 Desa Kebondalem, TNI, dan Satgas Covid-19, supaya menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak ada lagi peningkatan Covid-19 di wilayah kecamatan Bangorejo," ucap Letkol Yuli.
"Ayo semua Babinsa, Bhabinkamtibmas, Forpimka dan Team gugus tugas Covid-19 Desa Ringintelu agar lebih semangat dan kerja keras dalam bertugas guna memutus peningkatan Covid-19 di Dusun Yudomulyo dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT semoga wabah ini segera berakhir dan masyarakat Bangorejo dapat beraktivitas dengan normal," pungkasnya.
Untuk data terakhir yang berhasil di dapat dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menyebutkan, untuk korban yang meninggal sebanyak 6 orang, yang positif 62 orang, Â probable 1 orang, masih dirawat di rumah sakit 4 orang, dan yang sudah sembuh sebanyak 5 orang. (Hari)