Banyuwangi - Dengan adanya pemberitaan tentang proyek tanpa papan nama proyek bisa memicu kerugian negara kemarin, menjadi sebuah teguran positif buat penggarap proyek (kontraktor). Pihak kontraktor merasa di ingatkan akan keteledorannya dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya tersebut.
Herman pemilik CV Mitra Sejahtera selaku kontraktor yang mengerjakan proyek irigasi dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi yang berada di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mengaku lalai dan teledor tidak memasang papan nama proyek yang dikerjakan.
"Terima kasih karena sudah mengingatkan saya terkait papan nama proyek yang belum terpasang. Saya pastikan dalam waktu dekat papan nama tersebut sudah terpasang di lokasi proyek," ucap Herman, Selasa (6/4/2021).
Menurut Herman, dari awal pengerjaan proyek, papan nama tersebut sudah ada dan di bawa oleh tukang yang mengerjakan. Dirinya tidak menyangka kalau papan proyek tersebut belum dipasang oleh pekerjanya.
"Saya terkejut ketika media online memberitakan proyek yang saya kerjakan tidak memasang papan nama. Seketika itu juga langsung saya perintahkan ke pekerja untuk memasangnya. Saya juga gak mau ada masalah kok mas, apalagi kaitannya cuma lalai dalam memasang papan nama," ungkapnya.
Sebelumnya proyek pembangunan sayab embung simbar 1 dengan nilai anggaran sebesar Rp 196.883.000,- yang berada di sebelah DAM BCL-5 di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Cluring Banyuwangi tidak memasang Papan Nama Proyek sempat menjadi bahan pemberitaan. (Hari)
