Mohon tunggu...
Harison Haris
Harison Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Lahir dan besar di Jepara. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bambang Soepijanto Lega PSS Sleman ke Liga 1

30 November 2018   21:33 Diperbarui: 30 November 2018   22:46 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persis seminggu yang lalu, saya diajak seorang teman untuk bertemu Bambang Soepijanto di kawasan Senayan. Mas Bambang, begitu teman saya memanggilnya. Saya tidak ikut-ikutan memanggil "mas", karena takut dikira sok akrab.

Tapi orangnya memang mudah akrab. Obrolan ngalor-ngidul sekitar 2 jam itu lebih banyak berisi soal peluang PSS Sleman maju ke Liga 1.

Sebelum bertemu dengan Mas Bambang, saya diberitahu kalau beliau baru saja pensiun dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jabatannya cukup menterang Dirjen Planologi Kehutanan. Saya terkesiap, karena itu adalah direktorat yang jadi "jantung" Kementrian LHK. Hampir semua ijin alih fungsi hutan, dll harus melalui direktorat ini. Jabatan yang cukup "menggoyang" iman. Tapi Pak Bambang mampu menjalaninya dengan mulus tanpa berurusan dengan KPK.

Pembicaraan 5 menit awal sangat cair dan hangat. Hingga raut muka Mas Bambang terlihat seirus dan kemudian beliau menarik nafas panjang. Lalu entah kenapa terlontar ucapan bahwa dia sangat berharap PSS Sleman bisa lolos ke Liga 1. Masyarakat Jogja rindu ada tim dari tanah Mataram berlaga di Liga 1.

PSS Sleman memang nampak dengan mudah akan lolos ke puataran 2 Liga 2. Dan memang ketika putaran 1 berakhir, PSS Sleman lolos dengan menjadi juara grup Timur. Tapi di putaran 2, PSS Sleman sempat kritis.

Pada tanggal 26 Oktober 2018, PSS Sleman bertandang ke Stadion Benteng, Tangerang. Lawan yang dihadapi sangat tangguh. Apalagi bermain di kandang lawan. Bila PSS Sleman kalah, peluang maju ke babak semifinal akan sangat berat.

Pak Bambang berniat menonton pertandingan itu. Tapi karena ada acara mendadak, Pak Bambang tidak bsia menonton langsung. Tapi dia memerintahkan anak buahnya untuk mengirim konsumsi (snack dan minuman) untuk ofisial dan sebagian Slemania. Pertandingan berkakhir 1-1. Peluang PSS masih berat. PSS harus menang di pertandingan selanjutnya agar bisa lolos ke semifinal mewakili grup B.

PSS Sleman lolos ke semifinal dengan tertatih-tatih. Kalau saja di pertandingan terakhir bemain imbang atau kalah, maka peluang PSS Sleman maju ke semifinal sekaligus lolos ke Liga 1 bakal pupus. Untunglah PSS Sleman berhasil menang 5-0 atas Persiraja dengan bintangnya hari itu adalah Christian Gonzales.

http://ppid.menlhk.go.id
http://ppid.menlhk.go.id
Bambang Soepijanto meski sudah lama di Jakarta, tetaplah orang Jogja. Bambang Soepjianto lega karena PSS Sleman tahun depan berlaga di Liga 1 dan akan bersua dengan tim-tim besar semacam Persib, Persija, Persebaya, PSM Makassar, Persipura, dll.

Sebagai calon DPD RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nomor urut 24, Bambang Soepijanto akan terus mendukung PSS Sleman. Apalagi sekarang Bambang Soepijanto terpilih sebagai Ketua Umum APKINO (Asosiasi Panel Kayu Indonesia), sebuah asosiasi prestius yang mengurusi industri kayu lapis nasional. Dipastikan Pak Bambang akan lebih sering keliling Indonesia. Dan bila Pak Bambang ada di sebuah kota di mana PSS Sleman tengah bertanding, Pak Bambang akan siap datang ke stadion mendukung PSS Sleman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun