Mohon tunggu...
Harison Haris
Harison Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Lahir dan besar di Jepara. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ekspor Turun, Cagub-Cawagub Sumut Harus Paham Bisnis

7 Juni 2018   00:48 Diperbarui: 7 Juni 2018   10:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai ekspor Sumatera Utara melalui pelabuhan muat pada bulan Januari 2018 mengalami penurunan. Sumut perlu Cagub-Cawagub  yang paham bisnis, terutama bisnis internasional.

Sebelun kita bicara data penurunan ekspor lebih detail. Mari kita simak calon Cagub-Cawagub Sumut yang potensial memajukan usaha ekspor Sumut di tahun-tahun mendatang.

Dari pasangan Dajrot Syaiful Hidayat -- Sihar Sitorus, hanya Sihar Sitorus yang berstatus sebagai pengusaha. Begitu juga pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Ijeck), hanya Ijeck yang pengusaha.

Dengan demikian Sihar dan Ijeck sama-sama berpotensi memajukan dunia usaha di Sumut, terutama yang berorientasi ekspor. Mengingat yang kita bicarakan adalah soal peningkatan ekspor.

Lalu pertanyannya, siapa yang lebih potensial? Ijeck saat ini menjadi komisaris dari PT. Anugrah Langkat Makmur (ALAM). Semula bisnis keluarga Ijeck berkutat di perkebunan sawit tapi belakangan merambah ke properti, SPBU, ALAM Group juga sudah mulai masuk di  bisnis pengolahan kompos, mengolah limbah CPO dan bisnis burung wallet. Sepertinya hanya bisnis sawit yang 'bernuansa" ekspor. Tapi, Ijeck masih menginduk dengan bisnis keluarga.

Sekarang kita bahas jaringan kerja Ijeck. Ijeck punya pergaulan luas di Sumut. Dia adalah tokoh otomotif di Sumut. Sisanya dia pernah aktif di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut. Intinya, mobiltas ketokohan Ijeck hanya di Sumut.

Sekarang kita bahas Sihar. Sihar menempuh pendidikan Sarjana hingga doctor di luar negeri. Dan pendidikannya juga soal bisnis. Sihar adalah Direktur Utama di PT. Togos Gopas, perusahaan importir aspal yang distribusikan ke seluruh Indonesia. Dengan kata lain, Sihar cukup paham bisnis internasional.

Jaringan Sihar di level internasional jelas unggul jauh. Baik karena pergaulannya sebagai importir dan juga eksportir. Sihar punya posisi penting di perusahaan Sawit yang berorientasi ekspor. Ditunjang, Sihar juga punya banyak akses internasional melalui jalur kuliahnya  yang memang di luar negeri.

Kiprah Sihar di level nasional adalah sebagai Executive Comitee di PSSI. Di jajaran ini biasanya adalah orang-orang top. Selain itu Sihar pernah menjabat sebagai staf ahli Kemenko Pemgunan Manusia dan Kebudayaan.

Boleh dibilang, jaringan Sihar sangat luas. Baik yang level nasional dan Internasional. Sedang jaringan Ijeck kuat di level lokal.

Siapa yang paling dibutuhkan Sumut? Tentu kalau kita bicara peningkatan ekspor Sihar jauh lebih unggul. Selain bisa membuka pasar internasional, Sihar juga punya banyak akses ke investor global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun