Hidup di pesantren justru menjadi sarana bagi santri untuk berlatih perhatian terhadap tanggung jawab masing-masing.
Upaya pesantren dalam memperbaiki sanitasi dan membenahi sistem kebersihan beragam, antara lain piket antar santri, menggunakan jasa cleaning service, hingga mendatangkan dinas kebersihan dan kesehatan untuk penyuluhan di pesantren.
Melihat harapan sebagian masyarakat dan stigma negatif yang disandang oleh pesantren, di sinlah peran para alumni pesantren diperlukan.
Alumni pesantren sudah saatnya terjun ke dunia pesantren untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi insan pesantren agar semakin siap menghadapi tantangan zaman.
Pesantren seyogyanya menjadi warisan budaya islam di nusantara yang tak ternilai harganya. Pesantren membidani lahirnya generasi-generasi ulama Nusantara yang menjadi benteng keutuhan bangsa indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pesantren banyak menyumbangkan tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia, sebut saja Mukti Ali yang dahulu pernah menjabat sebagai Menteri Agama, M Natsir, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presidan Indonesia yang keempat, dan baru-baru ini sosok santri terbaik nusantara, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin terpilih menjadi wakil presiden RI, adalah juga mewakili tokoh yang muncul dari kalangan pesantren.