Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Rokok Rendah Nikotin Lebih Menyehatkan? Inilah Alasanya

18 Juni 2019   09:29 Diperbarui: 20 April 2021   11:25 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah rokok rendah nikotin tidak terlalu berbahaya daripada rokok biasa? | pexels

Memang benar bahwa "rokok rendah nikotin" menghasilkan lebih sedikit nikotin. Tapi ini hanya berlaku ketika diuji di mesin pengukur kadar rokok. Saat menghisap rokok rendah nikotin, para perokok itu akan berusaha memperoleh nikotin sebanyak yang mereka  peroleh dari rokok biasanya. 

Perokok memerlukan khasiat nikotin, saat menghisap rokok rendah nikotin, mereka cenderung menghisap lebih kuat dan lebih sering utk mendapat dosis yang sesuai.

Ketika manusia menghisap rokok yang menyala, dia juga akan menghisap lebih banyak karbon monoksida. Tingginya karbon monoksida akan memaksa tubuh manusia membentuk lebih banyak hemoglobin yang akan membuat darah jadi lebih kental. Kekentalan darah yang tinggi akan meningkatkan resiko manusia mendapat serangan stroke.

Merokok Membunuhmu ~ Sumber Gambar: Instagram Komikazer
Merokok Membunuhmu ~ Sumber Gambar: Instagram Komikazer
Jika manusia yang terbiasa menghisap rokok kadar nikotin medium, mereka lantas  mencoba yang kadar tinggi, dia akan menghisap tidak terlalu dalam karena dosis sudah tercapai. Akhirnya perusahaan rokok lebih senang memproduksi rokok rendah nikotin. Karena diperlukan lebih banyak batang rokok untuk dapet dosis yang sesuai.

Jadi, rokok rendah nikotin bukan hanya memberi nikotin yang tetap tinggi dan gas CO yang bahkan lebih banyak, tapi juga menjebak manusia dalam rasa aman palsu. Lebih parah lagi perusahaan rokok tidak hanya mempromosikan nikotin rendah, tapi juga rendahnya kadar Tar dalam produk barunya. Perusahaan rokok memberikan pernyataan yang seolah-olah Tar itu adalah bahan baku yang mudah dihilangkan demi kesehatan yang lebih baik.

Tar dalam rokok adalah kombinasi sekitar 2.000-10.000 materi beracun, termasuk alkaloid, amonia, C02, C0, hidrogen sianida. Kombinasi antara nikotin dan tar dalam rokok adalah materi yang sangat efektif menurunkan kualitas kesehatan manusia. 

Materi beracun  tadi itu dalam industri rokok dikenal sebagai "total particular material", terbentuk karena pembakaran bahan organik yaitu kertas dan tembakau. Akhirnya kembali kepada masing-masing manusia, mereka memutuskan terus menghisap rokok atau berhenti, meskipun yang terakhir itu memang sulit dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun