Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ajarkan Aku Ketenangan

18 September 2018   09:45 Diperbarui: 18 September 2018   09:47 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dian Sastro || Sumber Gambar : Dhiya Design Instagram

Jangan biarkan senyum ini hilang

Diterpa bisik angin yang mulai kencang di pelataran rumah tempat kita tinggal

Senyum yang menggulung saat engkau dalam kilas pesan senang

Saat engkau aku bisikkan bait-bait  rasa yang mulai melintang

Jangan biarkan senyum ini hilang

Aku terbata mengajimu dalam huruf-huruf tanpa harrokat,

Aku tertatih manafsirkan lafal-lafal tanpa sakal,

Dan aku harus mulai merenung ketika kalimat-kalimat sederhana untuk engkau dengar aku meramunya dalam gelap malam

Inilah aku dengan jiwa yang terpotong

Di pinggiran jurang air mata aku diam saat engkau ucapkan bait kerinduan untuk orang yang tak kukenal

Inilah aku dengan jiwa yang terpotong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun