Kala senja itu kau  menangis sesenggukan
Berlari dengan linangan mata
Untuk pertama kali kau tak tegar menahan pilu kehilangan.
Adik tersayang berhentilah merinduku
Tidak mengurangi kecewa namun sedih mendera
Sudahlah jangan kau sesali sebuah arti
Jika hilang satu arti pasti ada arti yang lain
Karena kau masih percaya pada Tuhan semesta alam
Begitulah cara merindu
Karena kau pasti tahu
Pohon yang tinggi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!