Pulang sholat isya', hati saya berbunga-bunga. Ntrenyuh campur senang, tak tahu kenapa. Semangat saya untuk belajar lebih giat, untuk selalu berbagi kepada siapapun seperti terpompa kembali. Banyak masyarakat kita yang hidup dibawah garis ke-awam-an beragama. Kalo bukan kita yang mengentaskan, siapa lagi?.
Nanti lah berbicara tentang khilafah, yang ujungnya juga ke politik. Atau bicara khilaf hukum islam yang ujungnya saling mentahdzir. Atau bicara konspirasi dunia yang ujungnya saling tuding dan curiga. Ah sudahlah, abang lelah dek.
Akhir kata beragama dalam keberagaman kadang di satu sisi menjadi akar konflik, namun tidak jarang menjadi semacam perekat yang kuat dalam keberagaman.