Mohon tunggu...
Harisa Mala
Harisa Mala Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Penyuka senja

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Gus Kautsar Ajak Para Santri Pilih Luthfi-Yasin

25 November 2024   14:57 Diperbarui: 25 November 2024   15:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sindonews.com

Dukungan besar dari kalangan pesantren kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen memberikan sinyal kuat bahwa kandidat ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah. Baru-baru ini, tokoh agama ternama, Gus Kautsar, secara terbuka mengajak para santri untuk mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut. Seruan ini menjadi harapan baru bagi santri untuk memiliki wakil di pemerintahan yang berasal dari kalangan mereka sendiri. 

Pada sebuah acara besar yang dihadiri ribuan santri dari berbagai pesantren di Jawa Tengah, Gus Kautsar menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi jelas dan komitmen untuk memajukan daerah. Pasangan Luthfi-Yasin dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinan serta program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu alasan utama dukungan ini adalah latar belakang Taj Yasin, yang dikenal sebagai Gus Yasin. Sebagai putra dari KH. Maimoen Zubair, ulama besar yang dihormati, Gus Yasin memiliki akar yang kuat dalam tradisi pesantren. Pengalaman Gus Yasin sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah juga membuktikan kapasitasnya dalam menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam bidang pendidikan dan sosial. 

Santri, sebagai komunitas yang tumbuh dalam tradisi pesantren, memiliki peran penting dalam dinamika sosial-politik Indonesia. Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat. Melalui pendidikan di pesantren, santri dibekali kemampuan untuk menjadi individu yang menjunjung tinggi kebajikan dan kedamaian, nilai-nilai yang relevan dalam membangun masyarakat adil dan makmur. 

Seruan Gus Kautsar untuk memilih pasangan Luthfi-Yasin mencerminkan langkah strategis untuk mendorong santri agar lebih aktif dalam politik. Dengan memilih pemimpin yang memahami kebutuhan mereka, santri tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga subjek yang menentukan arah kebijakan pemerintahan. Dalam konteks Jawa Tengah, mayoritas penduduknya yang Muslim menjadikan representasi dari kalangan pesantren sebuah kebutuhan yang penting. 

Dukungan ini juga membawa pesan bahwa santri harus lebih aktif berpartisipasi dalam pilkada. Selama ini, suara santri dalam kebijakan pemerintahan sering kali kurang terdengar, meskipun mereka menjadi bagian penting dari masyarakat. Dengan memilih pasangan yang memahami pesantren, santri diharapkan memiliki perwakilan yang memperjuangkan kepentingan mereka di pemerintahan. 

Gus Kautsar juga menekankan pentingnya pemimpin yang mengayomi pesantren dan santri dalam konteks yang lebih luas. Pemerintahan yang baik harus mencerminkan keragaman dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk santri yang telah memberikan kontribusi besar dalam aspek keagamaan, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, seruan ini menjadi pengingat pentingnya partisipasi aktif santri dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk masa depan Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun