Mohon tunggu...
Hari Purwanto
Hari Purwanto Mohon Tunggu... Konsultan - Do The Best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Mahasiswa Pasca Sarjana Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

ESDM Harus Bersih-bersih terhadap Kekuatan Masa Lalu

11 September 2018   11:39 Diperbarui: 11 September 2018   12:07 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kementerian ESDM yang saat ini dipimpin oleh Ignatius Jonan perlu melakukan evaluasi terhadap anak buahnya  yang masih memiliki hubungan kuat dengan kekuatan masa lalu. Kerja kementerian ESDM dibawah Ignatius Jonan masih diisi oleh orang-orang lama yang selama ini memiliki relasi dengan para pemain energi dan hubungan masa lalu. Keterlibatan orang-orang masa lalu tentunya memberikan ruang bagi para pemain energi lama untuk memainkan peran-peran strategis dalam sektor energi yang menggiurkan hasilnya.

Kenapa Menteri ESDM perlu melakukan bersih-bersih? Sebab dalam tahun politik yang saat ini sedang berjalan, menguji  loyalitas para anak buahnya terhadap menteri dan juga pemerintahan perlu dilakukan. Jangan sampai kasus masa lalu, terjeratnya Rudi Rubiandini mantan Kepala SKK Migas dan Sekjen ESDM Waryono Karno menjadi pelajaran penting khususnya Kementerian ESDM, akan tetapi masih melibatkan orang-orang lama yang saat ini berlindung dibawah Menteri ESDM.

 Ignatius Jonan sebagai pimpinan ESDM saat ini harus segera melakukan evaluasi terhadap rekam jejak anak buahnya. Salah satunya adalah Akhmad Syakhroza yang pernah menjabat sebagai Deputi Keuangan SKK Migas saat kasus suap Rudi Rubiandini. Bahkan Akhmad Syakhroza pernah diperiksa oleh KPK soal keterlibatan Sekjen ESDM saat itu Waryono Karno.

Bila KPK mengembangkan kembali kasus Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan Sekjen ESDM Waryono Karno, tentunya ada orang-orang lama seperti Akhmad Syakhroza yang saat ini menjadi anak buah Ignatius Jonan yang diberi ruang jabatan sebagai Irjen ESDM dapat dipanggil kembali oleh KPK. Tentunya menteri ESDM perlu mengevaluasi rekam jejak anak buahnya yang masih memiliki hubungan masa lalu. Ignatius Jonan harus segera melakukan aksi segera agar performa ESDM tidak diisi kekuatan masa lalu untuk sambil menyelam minum air dengan memanfaatkan kesempatan untuk menggerogoti dan menjadi tameng masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun