Mohon tunggu...
Hari Purwanto
Hari Purwanto Mohon Tunggu... Konsultan - Do The Best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Mahasiswa Pasca Sarjana Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Solusi Hadapi Krisis Ekonomi Global seperti Pelukan Asian Games

5 September 2018   09:55 Diperbarui: 5 September 2018   10:12 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perekonomian AS yang sedang menjalani fase konsolidasi serta krisis yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Turki, Argentina dan Venezuela memberikan kerumitan global bagi Indonesia. Dollar semakin liar nilainya dengan menekan rupiah dan tidak direspon dengan kepanikan oleh pemerintah. Konsolidasi ekonomi harus dilakukan oleh pemerintah beserta komponen seluruh bangsa meskipun saat ini kita semua menghadapi tahun politik menuju Pemilu 2019. Persoalan tergerusnya rupiah jangan sampai menjadi alat kepentingan politik sesaat untuk menggusur pemerintahan dengan pernyataan-pernyataan elit politik yang membuat kepanikan sosial dimasyarakat. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat dari kalangan atas dan menengah yaitu

1. Menekan belanja barang impor

Bagi kalangan atas dan menengah khususnya pejabat, anggota DPR RI yang senang menggunakan barang impor haruslah menggurangi penggunaan barang-barang impor yang membeli secara online untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Berhubung nilai tukar mata uang kita kian turun, otomatis barang yang dibanderol dengan harga dolar akan makin mahal jika dikonversi ke rupiah.

2. Pengusaha UMKM menekan biaya produksi daripada menaikkan harga

Salah satu dampak yang mungkin timbul dari kejadian ini adalah naiknya harga pasaran dan kebutuhan hingga ke tingkat UMKM. Terutama mereka yang memanfaatkan bahan baku impor, baik pengimpor langsung atau tangan kedua.

Untuk menutup tingginya biaya produksi, mengatrol harga jual seringkali dipilih jadi solusi. Padahal kenaikan harga yang tak terkendali bisa berbuntut tingginya inflasi, sehingga keadaan ekonomi di Indonesia makin tak stabil.

3. Investasi di sejumlah bidang

Meski mata uang sedang merosot, bukan berarti investasi bakal seluruhnya mampet. Ada sejumlah bidang yang tetap menguntungkan dan tak begitu terdampak meski nilai sedang fluktuatif.

Kamu masih bisa menyisihkan pundi rupiah demi masa depan dengan berinvestasi ke sana. Yakni bisnis dengan aset tetap seperti properti, emas, pembelian surat utang negara, sektor pariwisata, dan lain-lain.

4. Meningkatkan aktivitas ekspor

Kalau flow impor menjadi lebih sulit, kondisi ini bisa digunakan untuk menaikkan nilai jual ke luar negeri atau ekspor.  Naiknya kurs dolar terhadap hampir seluruh mata uang lainnya di dunia menyebabkan peluang industri Indonesia dilirik pasar asing jadi lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun