Mohon tunggu...
Hari Prasetya
Hari Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge Seeker

Mengais ilmu dan berbagi perenungan seputar perbankan, keuangan, dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengulik Ongkos Naik Haji, Sudahkah Rasional?

1 Maret 2019   05:37 Diperbarui: 24 Maret 2019   06:24 3070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Jemaah Calon Haji Kelompok Terbang (kloter) 1 embarkasi Surabaya menuju pesawat untuk bertolak ke Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa (17/7/2018). Tahun ini, total ada 37.055 jamaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH) )

Jikalau saja mereka memahaminya, jemaah berangkat belum tentu berkenan menerima subsidi biaya tersebut dan jemaah tunggu belum tentu ikhlas menyumbang subsidi tersebut. Hal tersebut berpotensi menimbulkan permasalahan dari sudut pandang syariah maupun hukum positif merujuk pada akad wakalah yang telah ditandatangani jemaah.

Dalam upaya meningkatkan rasionalitas BPIH, komponen dan alokasi BPIH (direct dan indirect cost) perlu secara terus menerus disosialisasikan kepada masyarakat utamanya calon jemaah haji. Pemahaman terhadap seluk-beluk BPIH tersebut diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bahwa biaya haji yang dibayar jemaah saat ini masih belum sesuai beban yang sesungguhnya.

Selain itu, kebijakan penetapan BPIH ke depan juga harus didorong untuk mulai mempertimbangkan kesesuaiannya dengan biaya riil yang harus ditanggung oleh setiap jemaah. Wallahu A'lam Bish Shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun