*Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton pertandingan bola di TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
*Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah dan tidak jadi anak jalanan
*Untuk pajak penghasilan yang cukup besar, karena itu artinya gaji saya juga sudah besar
*Untuk bos yang terlalu demanding, karena berarti saya masih punya pekerjaan
*Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan
*Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih mampu bekerja keras
*Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada kebebasan berpendapat
*Untuk mobil yang sering ngadat, karena itu berarti saya punya mobil sehingga tak perlu kepanasan dan kehujanan
*Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yang membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih hidup.
Dengan mengubah sudut pandang seperti contoh di atas kita akan menemukan hikmah di balik semua peristiwa yang kita alami, karena Tuhan tidak akan memberi cobaan dimana hambaNya tidak mampu menerimanya. Insya Allah...
Tabik
-haridewa-
Happiness Life Coach