Mohon tunggu...
Hari Dewanto
Hari Dewanto Mohon Tunggu... Profesional Hypnotherapist -

I am a profesional trainer and happiness tranceformer (happiness provocator) who willing to make Indonesia happier

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salah Pilih

26 Juni 2018   12:02 Diperbarui: 26 Juni 2018   12:04 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita akan menyesal selama sehari ketika salah pilih kostum. Hari kamis biasanya 'dress code' kantor adalah batik, maka ketika kita mengenakan baju selain batik, seharian itu kita akan menjadi salah tingkah dan merasa tidak nyaman.

Menyesal selama sebulan ketika kita salah pilih model potongan rambut. Penampilan kita jadi aneh dan tak biasa. Kita mesti menunggu minimal sebulan sampai rambut kita cukup panjang untuk dibentuk sesuai dengan keinginan kita.

Menyesal selama setahun ketika salah pilih kontrakan rumah. Dan penyesalan ini bisa berujung penderitaan selama setahun ketika rumah kontrakan kita tadi  berada di daerah banjir.

MENYESAL selama LIMA TAHUN ketika salah pilih pemimpin kita. Janji manis saat kampanye biasanya segera menjadi angin  lalu bahkan sebelum usia pemerintahan mereka genap berumur seratus hari. Maka jangan sampai Anda SALAH PILIH dalam AJANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH  kali ini. Pilihlah pemimpin yang memiliki rekam jejak jelas dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

Kalau salah pilih pemimpin akan membuat kita menyesal selama 5 tahun, namun ternyata ada yang akan membuat kita menyesal seumur hidup! Yaitu ketika kita salah pilih state of mind. Segala sesuatu yang kita hadapi akan bermakna negatif dan hidup kita tidak akan bahagia, seperti yang terjadi pada kawan saya pada kisah di atas.

Oleh karena itu saya mengajak Anda semua untuk selalu menemukan sudut pandang berbeda atas semua kondisi yang kita hadapi.

Dalam dunia NLP (Neuro Linguistic Programming), ada satu teknik yang sangat ampuh untuk mengubah sebuah paradigma. Bahkan teknik ini mampu mengubah state of mind kita, meskipun pada kenyataannya kondisi kita belum berubah. Nama teknik tadi adalah Reframing, yang dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika yang bernama Virginia Satir.

Reframing adalah sebuah cara  'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga sesuatu yang tadinya bermakna negatif  menjadi bermakna positif.

Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :

Saya BERSYUKUR;

*Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun