Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Analisis Media Sosial Twitter: Ramai Perang Netizen Indonesia Vs Malaysia

23 Agustus 2020   23:02 Diperbarui: 24 Agustus 2020   00:00 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emosional Analysis

4 Besar warna emosi yang muncul dalam kesempatan kali ini ini didominasi oleh warna emosi terbanyak adalah kemarahan (anger), dikuti warna emosi yang gembira (joy), kepercayaan (trust) dan keterkejutan (suprise).
Secara lengkap  hasil Emotional Analysis terbagi menjadi:
Anger:243
joy:79
trust:72
Surprise:52
Other( fear:17, sadness: 11, disgust: 16, anticipation: 5)

Secara jelas Gambar hasil analisis emosi disajikan berikut ini

dok. pribadi
dok. pribadi
Emosi kemarahan yang mendominasi ternyata di imbangin oleh emosi-emosi lain sebagai penyeimbang.  3 warna emosi lainnya yang mengikuti seperti joy, tust dan surprise berhasil memecah warna emosi menjadi tidak melulu topik netizen diliputi oleh suasana  amarah saja, meskipun hampir selalu ada warna emosi ini dalam setiap percakapan diantara kedua publik netizen.

Social Network Analysis (SNA)
secara umum dapat dilihat sebaran SNA tidak di dominasi oleh satu atau beberapa twit saja. sebaran nampak alami dan tidak ada tanda-tanpa munculnya buzzer yang medominasi percakapan. Artinya topik ini muncul secara alami hasil interaksi murni netizen di kedua negara.

Persepektif Geografis

Hasil tangkapan layar yang di kategorisasi berdasarkan lokasi pengguna twitter kedua publik menunjukkan bahwa sentimen ini diikuti oleh publik kedua negara tanpa dibatasi oleh batas-batas fisik negara masing-masing.

dok. pribadi
dok. pribadi
Selain di Indonesia dan Malaysia, pengguna twitter tersebar baik di Amerika Serikat, Chec, Inggris, Singapura, Prancis, Jepang, Chille dan India. Hal ini dapat di maknai  bahwa netizen tetap mengikuti perkembangan isu-isu yang dianggap penting, relevan dan dekat dengan dirinya meskipun secara tempat tinggal tidak sedang berada di negaranya sendiri. Nasionalisme tetap melekat meskipun sedang jauh di negeri orang. 

Lesson Learned

Tulisan ini bukan bermaksud untuk memperuncing ataupun mempertajam opini yang berkembang, tetapi mencoba  menangkap  suasana kebatinan yang sudah ada dan mengakar di sana bukan  memperkeruh kondisi yang ada. Sebagai sebuah bentuk jurnalisme data yang berusaha menangkap dengungan-dengungan lirih untuk dapat dimaknai dan diambil nilai belajar terbaik.

Tanpa usaha-usaha yang serius dari kedua pihak bibit-bibit perbedaan dapat disemai menjadi konflik sosial yang bila tidak dikelola dapat merugikan kedua pihak secara ekonomi dalam perdagangan, pariwisata, dan aspek pembangunan sosial kawasan yang lebih besar. Persoalan sudah terbukti tidak selesai hanya menyentuh level negara dan kebijakan yang cenderung bersifat makro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun