Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lombok Katokkon Toraja, yang Pedasnya Luar Binasa

15 Oktober 2019   12:14 Diperbarui: 17 Oktober 2019   01:24 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
"Adanya kecil-kecil, tapi ini lebih pedas. Soalnya sekarang kemarau. Agak susah dapat yang besar." Kata Mak Marisa, menyendokkan 200 gram cabe seharga Rp 10.000. Besarnya seperti kelereng.

Tapi kalau mau berkeliling, sebenarnya kita tetap bisa mendapatkan berbagai variasi ukuran, hingga sebesar bola golf. Setelah beberapa lama, saya berhasil mengumpulkan Katakkon sekitar satu kilogram untuk oleh-oleh

"Itu awal digigitnya memang seolah tidak pedas, Mas Har. Tapi nanti beberapa saat setelahnya baru mulai menyengat," kata Senobawan mengingatkan, setelah saya beritahu kepada dia via Whatsapp kalau saya berhasil menemukan Lombok Katakkon.

Karena itu, selain belanja oleh-oleh, saya mendatangi minimarket terdekat untuk membeli susu dan yoghurt. Dan setelahnya, di hotel saya masih memesan kopi susu dingin untuk bersiap-siap. 

Saya pasang tiga smartphone untuk merekam video. Satu untuk live di Facebook, satu di Twitter, dan satu untuk Youtube.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Sambil mengucapkan doa semoga pencernaan saya tidak bermasalah, saya menyampaikan beberapa patah kata di video LIVE, takut terjadi apa-apa kalau tidak tahan dengan rasa pedasnya nanti. Maklum dari ukuran kepedasan Schoville Heat Unit, Lombok Katokkon mencapai angka 600 ribu SHU. 

Dibandingkan dengan cabe rawit yang Cuma 100 ribu SHU, Lombok Katokkon bisa dibilang 6-7 kali lipat lebih pedas. Dan rekor dunia cabe terpedas saat ini adalah California Reaper, sekitar 1,2 sampai 1,5 SHU, atau sekitar dua kali lipat Katokkon. 

Bahkan menyentuh Lombok Katokkon ini saja panasnya langsung menjalar dari ujung jari hingga ke punggung, seolah dibaluri balsem tipis-tipis.

Seram...

Tapi deg-degan saya terbayar saat merobek cabe mirip paprika mini ini. Rasa asamnya lebih mirip paduan paprika dan tomat. Sampai saya menertawakan diri sendiri karena terlalu takut dengan ulasan di internet.

Namun itu belum apa-apa. Setelah mengunyahnya sepuluh detik, barulah rasa pedas dan sakit menjalar dari gigi, pindah ke lidah, melewati kerongkongan, dan terasa hingga ke otak belakang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun