Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BJ Habibie Meninggal Karena Gagal Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

12 September 2019   00:22 Diperbarui: 12 September 2019   01:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gagal jantung pada bagian yang memompa darah ke paru (kanan) bisa memicu penumpukan cairan di paru karena darah tertahan dan mau tak mau cairan berkumpul di paru, kesulitan kembali ke jantung bilik kiri.

Mengobati gagal jantung adalah dengan melakukan latihan penguatan. Penderitanya disarankan banyak berolahraga. Selain itu bisa dengan bantuan obat-obatan sesuai saran dokter.

Gagal jantung adalah penyakit yang diderita oleh BJ Habibie, George Michael, Elizabeth Taylor dan Salvador Dal

Serangan Jantung

Sementara serangan jantung, masih menurut situs yang sama, adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. 

Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam dunia kedokteran, serangan jantungdisebut juga sebagai infark miokard. 

Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung, antara lain: pusing, gelisah, keringat dingin, sesak napas, dan tentunya nyeri dada.

Serangan jantung, tidak seperti yang dibayangkan oleh orang awam, sangat bisa dicegah karena tanda-tandanya jelas, yaitu kesemutan, sering kelelahan, gelisah, dan keringat dingin beberapa bulan sebelum serangan terjadi. 

Penderitanya juga sering mendapatkan peringatan dari tubuh berupa rasa nyeri yang tumpul, seperti diremas, dan tidak bisa hilang dengan batuk atau memijat otot dada.

Kadang nyeri tanda serangan jantung bukan di dada, malainkan di bahu belakang atau di leher hingga dagu, sehingga salah diagnosa menjadi sakit otot atau sakit gigi. 

Untuk penderita diabetes yang parah, seringkali serangan jantung tidak menunjukkan gejala sakit karena kerusakan syaraf yang mengantarkan rasa sakit. Jadi untuk yang mengalami diabetes, diwajibkan memeriksakan jantung secara rutin sebelum terlambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun