Baru saja saya mendapatkan kabar kalau Mantan Presiden kita, BJ Habibie meninggal dunia. Di antara seluruh tokoh besar di Indonesia, tampaknya beliau yang paling sering diisukan meninggal, dan terbukti hoax.Â
Namun setelah mengecek ke berbagai sumber dan berita, akhirnya saya temukan bahwa memang berita tersebut benar adanya.
Menurut sang anak Thareq Kemal Habibie, sebagaimana diberitakan oleh Liputan6, BJ Habibie meninggal pada pukul 18.03 WIB di RSPAD, Jakarta.Â
Penyebabnya adalah gagal jantung. Ini tentu banyak menimbulkan pertanyaan orang. Apa bedanya dengan serangan jantung yang juga sering menyerang orang berumur?
Berbeda dengan serangan jantung yang berarti beberapa bagian jantung mengalami kematian akibat kekurangan pasokan darah yang tersumbat, maka dalam gagal jantung, organ tersebut memang tidak sanggup melaksanakan tugasnya memompa darah.
Gagal Jantung
Menurut situs Alodokter. Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif.Â
Gagal jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung. Gejala utama gagal jantung adalah sesak napas, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki. Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba.
Gagal jantung sama sekali bukan serangan jantung, walaupun serangan jantung yang dibiarkan tanpa perawatan segera, bisa memicu jantung akhirnya mengalami aritmia dan menjadi gagal jantung.Â
Serangan jantung berkali-kali juga membuat otot jantung akhirnya menebal dan kesulitan memompa darah, yang juga menjadi sebab gagal jantung.