Mohon tunggu...
Harfi Admiral
Harfi Admiral Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Sepertinya, menulis sudah menjadi kewajiban

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pentingnya Privasi Online

24 Mei 2022   00:09 Diperbarui: 26 Mei 2022   04:37 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial dewasa ini berubah menjadi tempat kita mengekspresikan sesuatu. Jika senang, kita akan memposting foto penuh keceriaan. 

Begitu juga di saat kita sedih, suasana media sosial kita akan berubah menjadi sangat suram. Bukan hanya tentang perasaan, media sosial juga berubah menjadi tempat kita untuk 'pamer'. Yap, tidak bisa dipungkiri, begitu banyak ketergantungan yang muncul media sosial.

Namun, di balik cahayanya yang terang benderang, media sosial memiliki bayangan gelap yang sangat besar di belakangnya. Hal ini selalu menimbulkan masalah, kerugian, bahkan korban jika kita tidak bijak dalam menyikapinya. 

Kita tahu kalau sudah banyak orang yang ahli dalam melakukan peretasan. Well, kegiatan ini, jika kita yang menjadi korban, akan sangat merugikan. 

Data-data pribadi kita bisa bocor di mana-mana. Kehidupan kita di dunia nyata juga akan berdampak besar jika data pribadi kita bocor.

Banyak terjadi kasus di mana data pribadi kita bocor dan malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Contohnya seperti ini, kita sedang di bandara untuk pergi liburan ke pulau yang menyenangkan. Tanpa sadar kita memfoto tiket pesawat yang sudah dipesan dan menguploadnya ke media sosial yang kita miliki, katakanlah Instagram. 

Kita ingin orang-orang mengetahui kegiatan yang kita miliki, menunjukkan kalau kita ingin pergi berlibur ke sebuah pulau yang cantik dan indah. 

Sayangnya, foto yang kita unggah ke media sosial itu mengandung nomor penerbangan, nomor kursi kita duduk, jam pesawat akan berangkat, dan semua informasi yang sangat penting lainnya. 

Mungkin terlihat sepele. Sayangnya tidak! Banyak orang yang mampu memanipulasi tiket seperti itu, melakukan kegiatan licik dengan mengutak-atik tiket itu, mengganti namanya, dan akhirnya saat kita sedang asyik berswafoto di bandara, orang yang tidak bertanggung jawab itu sudah sampai ke ruang tunggu dan mendaftarkan tiket itu untuk dirinya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun