Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Membangkitkan Semangat Menulis yang Terhambat oleh Kemalasan

8 Juni 2016   11:46 Diperbarui: 8 Juni 2016   11:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
writing in a laptop (www.freepik.com)

Anda suka menulis? Namun tiba-tiba ketika bangun di suatu hari, Anda sama sekali tak punya gairah untuk menulis? Adakah yang salah dalam diri Anda? Ya, memang ada!

Rasa malas biasa menghinggapi manusia mulai dari kanak-kanak sampai orang dewasa. Mengapa? Banyak sebab untuk mencari jawabannya. Namun yang pasti, kalau Anda mempercayainya, kemalasan itu sumbernya dari setan!

Tugas setan salah satunya adalah menghembuskan rasa malas ke dalam diri manusia. Mengapa? Karena setan tak ingin manusia jadi makhluk yang rajin. Ya rajin beribadah, rajin bekerja, rajin menulis, dan seterusnya. Kalau manusia rajin, tentu saja setan tak punya teman buat menemaninya di neraka kelak. Karena itu saat Anda tiba-tiba merasa malas untuk menggerakkan badan, tangan, dan jari-jari untuk menulis; itu pertanda setan mulai beraksi.

Lantas bagaimana caranya mengusir setan agar rasa malas tak menghinggapi diri? Sebelumnya, mari kita bermain-main dengan logika dulu. Konon, setan itu diciptakan dari api. Logikanya, api akan padam kalau disiram air. Nah, kalau Anda merasakan rasa malas merayapi syaraf, maka bersegeralah mandi supaya setan pergi!

Anda masih tak percaya? Cobalah! Anda akan merasakan kesegaran saat air membasahi sekujur badan. Kebersihan akan Anda dapatkan ketika tubuh dibasuh air dan sabun. Kesegaran dan kebersihan inilah yang akan merangsang syaraf sekujur badan dan otak Anda agar bersemangat dalam bekerja, lebih khusus kegiatan menulis.

Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun