Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menyusuri Jalan Kebijaksanaan Pak Sopir Online

3 Januari 2023   09:49 Diperbarui: 3 Januari 2023   10:07 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbincang-bincang dengan Pak Sopir (pixabay.com)

Menyegarkan Pikiran

Tahun baru 2023 sudah aku pijak. Aku akan mengawalinya dengan keinginan untuk menyegarkan pikiran. Dan tentunya agar tidak jenuh dengan rutinitas yang kadang melelahkan. Jadi aku putuskan untuk jalan-jalan ke beberapa tempat di kotaku.

Transportasi Online

Karena ingin menyenangkan hati aku memutuskan untuk menggunakan jasa transportasi online saja, bukan yang beroda dua. Moda darat beroda empat ini kupilih karena nyaman. Kalau terjebak macet, bisa meregangkan otot-otot yang tegang. Dan bisa melihat sesuka hati kesibukan orang-orang yang lalu lalang di perjalanan tanpa kuatir kendaraan lain. Biar Pak Sopir saja yang konsentrasi di jalan, karena sudah tugasnya.

Sopir Ramah

Setelah order di aplikasi, tak lama kemudian mobil sudah datang. Aku duduk di kursi depan. Pak sopir usianya mungkin kisaran 50 tahunan. Beliau pakai masker tentunya. Jadi aku tak bisa melihat senyumannya. Aku hanya melihat dua bola matanya saja yang memancar berseri-seri. 

Aku membuka percakapan dengan menanyakan kondisi pekerjaannya. Apakah hari ini ramai order, atau sedang sepi. Alhamdulillah ramai, Mas. Aku gembira dan turut bersyukur. Banyak orang sedang buang-buang uang untuk liburan, sambung Pak sopir sambil terkekeh-kekeh. Aku juga ikutan tertawa.

Tuhan Maha Tahu

Beliau bilang hampir 5 tahun kerja jadi sopir online. Setiap hari ada saja cerita yang menarik dari para penumpang, katanya. Beberapa kali beliau dapat penumpang yang beralasan tak bawa uang. Mereka rata-rata bilang akan mentransfer, jadi minta nomer rekening si bapak sopir. Namun transfer uang tak pernah terjadi. Dan beliau hanya meyakini, Tuhan Maha Tahu. Dia pasti memberikan ganti yang lebih baik lagi untuk saya, katanya.

Berbaik Sangka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun