Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Mengelola Kecemasan dan Berdamai dengan Duka

8 Juli 2021   17:29 Diperbarui: 8 Juli 2021   17:37 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan dalam kecemasan (Pixabay.com)

Sebagian orang menganjurkan untuk menulis atau menggambar dalam bentuk apa pun saat kita merasakan kecemasan. Menulis buku harian atau menggambar adalah cara menyenangkan untuk menumbuhkan energi kehidupan. Tulis atau gambarlah kejadian apa saja yang membuat kita patut bersyukur kepada Tuhan.

Kecemasan akan memudar dengan sendirinya jika kita mengalihkannya pada kegiatan menulis atau menggambar. Perhatian akan sepenuhnya tercurah pada kegiatan tersebut. Hal ini akan membantu mengurangi rasa cemas yang kita alami.

Mendengarkan musik

Mendengarkan musik dipercaya orang mampu membuat tubuh terasa nyaman. Tentu saja tidak sembarang musik. Instrumentalia adalah musik yang direkomendasikan didengar bagi orang yang sedang merasakan kecemasan.

Musik instrumen yang memperdengarkan suara alam biasanya dijadikan media untuk bermeditasi atau relaksasi. Maka sangat beralasan jika jenis musik ini dianjurkan dinikmati bagi orang yang tak bisa meredakan rasa cemasnya.

Menyibukkan diri 

Saat kita menyibukkan diri dengan aktifitas yang menyita tenaga, berkebun atau bersih-bersih rumah, tentunya dapat mengalihkan pikiran dan mencegah memikirkan hal-hal lain yang menjadi penyebab munculnya kecemasan.

Menurut penelitian, rasa cemas yang berkelanjutan tidak hanya mengganggu kesehatan mental, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik. Jadi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan itu, cobalah langkah-langkah yang diuraikan di atas. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun