Aku terpekur dalam keheningan kertas
Yang mencoba melipat dosa
Ada secarik dialog yang tertinggal
Tersumbat menjadi gumpalan angan
Membentuk kesetiaan yang samar-samar
Berbalut kegundahan di setiap lapisannya
Kadang kertas menangisi malam kosong tak berisi
Mimpi-mimpi seperti mengendap bersembunyi
Batas-batas semu muncul di mana-mana
Mengajak batinku untuk ikut bercengkerama
Menghancurkan sepi di padang permenungan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!