Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyum

26 September 2017   07:46 Diperbarui: 26 September 2017   09:12 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Tahukah kau, senyumnya yang dipajang tadi

Ternyata sudah dipanen dari bibirnya

Sejak berbulan-bulan lalu?

Tapi senyum itu masih tetap segar dan cantik

Tahukah kau, senyum bisa merentang

Merekah bagai setangkai mawar

Penuh aroma dan warna

Untuk mensyukuri musim kerinduan

Tahukah kau, senyum bisa membiaskan jiwa

Segala yang pudar dan layu

Telah berkembang di ambang fajar

Memeluk waktu yang beku membatu

Tahukah kau, senyum itu akan menciptakan

Negeri yang mentarinya selalu berkilau di atasnya

Dengan dihiasi cinta dan persaudaraan

Yang mengalirkan lagu kehidupan

Surabaya, 26/9/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun