Anda ingin menulis namun apa daya tidak ada secuil inspirasi pun yang nongol di benak? Hal ini lazim karena saya yakin hampir semua penulis pasti pernah mengalaminya. Lantas apa yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi situasi seperti ini? Berikut ada cara cerdas untuk mengantisipasi keadaan seperti itu agar tidak berulangkali menimpa Anda.
Hal pertama kali yang dipikirkan oleh manusia normal saat bekerja tentu saja adalah membutuhkan tempat kerja yang nyaman sehingga bisa bekerja secara optimal. Saya yakin Anda pun sependapat soal ini. Maka langkah awal agar inspirasi mudah muncul adalah carilah tempat yang nyaman. Di mana itu?
Anda punya kuasa 100% untuk menentukan tempat paling nyaman yang Anda kenal. Untuk menghemat biaya, waktu, dan tenaga; cukup Anda cari saja lokasinya di dalam rumah. Bisa di kamar tidur, di dapur, di gudang, atau bahkan membuat rumah pohon di taman belakang kalau memang punya.
Kalau sudah ketemu tempatnya, hiaslah ruangan tadi dengan gambar-gambar penuh inspirasi, misalnya foto Anda saat menerima piala penghargaan. Atau bisa juga memberi nuansa warna yang mudah membangkitkan semangat Anda untuk terus menulis, misalnya warna oranye, hijau muda, kuning terang, dan warna-warna terang lainnya.
Boleh juga Anda menaruh meja kerja di dekat jendela agar saat jenuh menulis, mata langsung memandang hijaunya pohon dan rumput di pekarangan atau menerawang birunya langit sehingga memantik inspirasi berkelanjutan.
Kalau kebetulan rumah Anda semua sisinya dihimpit rumah tetangga, Anda masih bisa mengakalinya dengan menempelkan gambar panorama pantai di pagi hari yang hangat atau pemandangan pegunungan yang sejuk pada dinding ruang kerja. Saya jamin Anda pasti merasakan sensasi yang nyaman sehingga membuat inspirasi datang tiada henti-hentinya.
Begitulah kurang lebih cara cerdas memancing inspirasi agar senantiasa muncul menemani Anda saat bekerja.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
