Mohon tunggu...
Hardlen Crisabel
Hardlen Crisabel Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interested in entertainment, music and writing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Infeksi Cacing Hati pada Ratusan Daging Sapi Kurban

12 Agustus 2019   12:10 Diperbarui: 12 Agustus 2019   12:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sapi kurban (Sumber: Islamic Help)

Idul adha merupakan salah satu hari raya yang dinanti-nantikan umat Islam. Hari raya ini jatuh pada setiap tanggal 10 di bulan Zulhijah, atau juga bertepatan persis pada 70 hari setelah perayaan hari raya Idulfitri. Selain itu, hari ini juga termasuk hari Tasyrik yang haram hukumnya untuk berpuasa.

Hari raya Iduladha ini memiliki makna sebagai peringatan peristiwa penyembelihan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap anaknya, Nabil Isma'il. Peristiwa inilah yang menjadi dasar dari perayaan hari raya Iduladha dan dasar dari pelaksanaan kurban.

Hewan yang layak dan wajib dikurbankan adalah binatang ternak seperti sapi, kambing, domba atau biri-biri, atau unta. Dan hewan tersebut juga merupakan hewan yang sehat dan normal, dan tidak cacat, tidak sakit, tidak pincang, atau tidak buta.

Tentu saja, setelah hewan tersebut dikurbankan, daging mereka akan diolah dan dikonsumsi untuk makanan di hari raya atau hari selanjutnya.

Namun bagaimana jika daging tersebut ternyata bukanlah daging yang layak untuk dikonsumsi alias kotor dan tidak sehat?

Pasalnya, Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta telah menemukan ratusan ekor sapi yang menjadi kurban terinfeksi cacing hati.

Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, berdasarkan data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, peristiwa cacing hati yang terdapat pada ratusan ekor sapi ini ditemukan di tempat penyembelihan hewan kurban yang terdapat di hampir semua kecamatan di Kota Yogyakarta.

"Dari seribuan ekor sapi yang disembelih, kasus cacing hati ditemukan di sebanyak 110 ekor sapi. Untuk temuan kasus infeksi cacing di kambing juga ada, tetapi jumlahnya tidak banyak," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto pada Minggu (11/8).

Di Kecamatan Umbulharjo tercatat di antaranya 16 ekor dari 413 sapi yang disembelih telah terinfeksi cacing hati. Di Kecamatan Kotagede kasus cacing hati ini terdapat pada lima ekor sapi, Mantrijeron terdapat pada tujuh ekor sapi, Mergangsan terdapat pada 16 ekor sapi, Gedongtengen terdapat pada tiga ekor sapi, Jetis terdapat pada 12 ekor sapi, Kraton terdapat pada satu ekor sapi, Gondomanan terdapat pada sembilan ekor sapi, Pakualaman terdapat pada delapan ekor sapi, Wirobrajan terdapat pada 15 ekor sapi, dan di Ngampilan terdapat pada 18 ekor sapi.

Sedangkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan juga ditemukan dua ekor sapi yang telah terinfeksi oleh cacing hati.

Di RPH Giwangan sendiri melayani penyembelihan 50 ekor sapi bertepatan pada Iduladha kemarin. Jumlah ini tentu merupakan peningkatan di RPH Giwangan, jika dibandingkan dengan jumlah ekor sapi yang dipotong setiap hari, yaitu hanya sebanyak enam hingga delapan ekor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun