Mohon tunggu...
Hardiman M.D Situmorang
Hardiman M.D Situmorang Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

Pelajar dan belajar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ojol, Primadona yang Sedang Dibatasi

28 April 2020   11:34 Diperbarui: 28 April 2020   11:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: ilustrasi pengendara ojol. Sumber: gridmotor.motorplus-online.com. 

Transportasi, kreasi, inovasi, eksekusi dan eksistensi. Menarik jika memperhatikan alur atau tahapan pada kalimat pertama. Lahirnya aplikasi ojek online benar atau salah telah melalui alur tersebut. 

Karena keterkaitan setiap tahapan dalam alur tersebut berjalan dengan sangat baik sehingga layanan aplikasi ojek online kini menjadi primadona baru. 

Ya, menjadi primadona karena mampu memenuhi kebutuhan sarana transportasi banyak kalangan. Tidak hanya bagi para customer,  namun dari aplikasi ini juga telah memperluas lapangan pekerjaan, membantu sektor umkm terutama bidang kuliner melalui jasa deliverynya. Menariknya, semua orang memiliki peluang untuk menjadi mitra dari aplikasi ini. Tentu saja tetap memiliki syarat dan ketentuan.

Aplikasi ini seakan memberi harapan untuk kebanyakan orang yang kesulitan mendapatkan peluang lapangan pekerjaan. Aplikasi ini memberikan nafas baru dalam peluang memiliki penghasilan. 

Berbondong-bondong orang mencoba peruntungannya untuk bergabung menjadi mitra akan aplikasi ini. Dan terlihat dari peningkatan jumlah mitra yang berkembang dengan pesat. 

Aplikasi ini seakan menjadi bagian dari kebutuhan kita sehari-hari. Kita tidak lagi perlu mengendarai transportasi milik pribadi untuk menghadapi kemacetan yang sudah sangat lumrah. 

Bahkan siapa yang pernah berpikir akan semudah sekarang memesan makanan tanpa harus mengunjungi gerai tempat makanan tersebut dijual. Semua dapat dilakukan hanya melalui gadget masing-masing. 

Tidak hanya itu, bagi sebagian masyarakat yang gemar berbelanja melalui e-commerce pun sangat mengandalkan jasa delivery aplikasi ini agar barang yang dibeli dapat diterima pada hari yang sama jika jaraknya memungkinkan. Dari hal-hal ini mungkin sudah layak kita nyatakan bahwa aplikasi ini telah menjadi primadona.

Luar biasa memang dampak dari sebuah inovasi jika mampu menghasilkan sebuah hal baru untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Tidak hanya mudah namun juga cepat dan simpel. Pangkalan ojek konvensional yang sering sekali kita temui pada persimpangan jalan bahkan sering juga dijadikan patokan saat kita sedang mencari alamat sudah berkurang sangat drastis jumlahnya. 

Jika ingin transportasi berupa ojek kita tidak lagi perlu membuang waktu hanya untuk bernegosiasi soal tarif pengantaran, semuanya telah ditentukan dalam aplikasi sesuai jarak hanya melalui aplikasi ini. Para driver pun sangat dimudahkan dalam menunggu penumpang. Penumpang dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja.

Namun akhir-akhir ini kegiatan dari primadona ini sedang sangat dibatasi. Tidak dibatasi secara langsung memang karena masih bisa menyediakan layanan pengantaran barang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun