KRONOLOGI LAHIRNYA YAYASAN GEBU KARO
Logo Gebu Karo
Yayasan Gebu Karo tidak lahir dengan sendirinya. Gerakan ini lahir seiring lahirnya kesadaran beberapa orang berkaitan dengan situasi dan kondisi masyarakat Karo. Gerakan ini kemudian menjamur dan wacananya berkembang sangat luar biasa, dimana interaksi melalui dunia maya dengan kekuatan jejaring sosial seperti Facebook kemudian membuka sebagian mata masyarakat Karo. Kesadaran inilah yang kemudian semakin memperkuat kehendak untuk memberikan perbaikan oleh beberapa orang perintis sekaligus pembuka wacana untuk melahirkan sebuah gerakan dengan nama Gerakan Seribu Karo (Gebu Karo).
Berikut akan disampaikan penjelasan kaitan dengan kronologis lahirnya Yayasan Gebu Karo. Kronologis ini sebagai pengantar dalam penulisan sejarah Yayasan Gebu Karo, semoga bisa membantu sebagai rangkaian penting awal yang baik menuju sebuah gebrakan yang akan dilakukan oleh Gebu Karo. Sejarah Gebu Karo tidak hanya sebatas cerita, tetapi sejarah itu adalah lompatan besar bagi terwujudnya perjalanan panjang menuju masa depan yang baik. Dimensi masa lalu harus dicatat dengan baik, maka sejarah itu akan melahirkan generasi masa kini dan masa depan yang lebih baik pula.
Berikut adalah kronologi lahirnya yayasan Gebu Karo
-Pada hari Rabu, 19 juni 2012 bapak Usaha Bangun Barus menyampaikan satu kegelisahan di “Group Facebook Mari Membangun pertanian Tanah Karo”. Bahasanya demikian
“Buah Simalakama : Seorang Ibu Tani yg sdh janda mempunyaqi 1 putri dan 2 putra yg kembar. Si Putri merupakan anak tertua yg duduk di semester 6 Fak.Pertanian di salah satu PTN di Pulau Jawa, sementara kedua putranya baru saja menyelesaikan SMU nya. Yg menjadi persoalan,,,,, apabila kedua Putranya tsb mau melanjutkan ke bangku Kuliah, si Ibu tdk akan sanggup lagi dgn penghasilan hanya dari ladang jeruk 0,5 ha yg tengah gagal panen karena serangan hama lalat buah. Terkecuali si Putri rela berhenti Kuliah dan bekerja membantu sang Ibu....,Apa saran anda bagi Ibu Tani kita ini......???”
Note
Dalam perjalananya, kalimat yang diposting oleh bapak Usaha Bangun Barus ini kemudian mendapat respon posistif dari beberapa facebooker di “Group Facebook Mari Membangun pertanian Tanah Karo”
-Pada hari Sabtu 23 Juni 2012 dengan adanya dorongan luar biasa dari bapak Usaha Bangun Barus sebelumnya, maka bapak Patris Ginting menyampaikan pesan penting di Group Facebook Mari Membangun pertanian Tanah Karo dengan kalimat demikian
“ pak Usaha Bangun Barus
-Pada Pada hari Sabtu 23 Juni 2012, Petrus Sitepu memberikan komentar terkait dengan wacana yang sudah diposting oleh pak Patris Ginting
“Petrus Sitepu, Gebu Minang (gerakan 1000/bulan bagi masyarakat Minang di perantauan) memang luar biasa. Sudah puluhan tahun,.. dana mereka yg terkumpul sudah puluhan miliar, dengan dukungan Gebu Minang, saya pernah terlibat langsung selama 4 tahun di Kabuaten Solok dalam program pengembangan Pertanian. Sedikit saran... Penasihat dari GEBU MINANG dipilh dari tokoh masyarakat (pengusaha yg sudah sukses di Jakarta),Mungkin Organisasi GEBU-Turang (Apapun namanya yg disepakati).. dapat mencontoh apa yg telah merek lakukan. Untuk Kepengurusan kalau menurut saya tergantung kesepakatan kita. Prinsipnya Ide yg dikemukakan Patris Ginting sangat bagus.. saya pribadi Mendukung 100 %. Kalau sudah ada wacana yg lebih konkrit... mari kita lanjutkan. Kalau memerlukan tempat pertemuan... kami dapat sediakan (meskipun tempatnya sederhana)...Mari kita buat perubahan untuk Tanah Karo Simalem.Bujur
-Pada hari Sabtu 23 Juni 2012 selanjutnta langsung ditanggapi oleh pak Usaha Bangun Barus, berikut adalah komentar pak “Usaha Bangun Barus @ALL : Kalau Tempat pertemuan sudah ditawarkan Bang Petrus Sitepu, maka saya menawarkan penyandang dana konsomsi pertemuan tsb...ayo kita mulai .....!!”
Note
Wacana yang disampaikan oleh bapak Patris Ginting soal Gebu Minang ternyata setelah direspon oleh bapak Petrus Sitepu dan Usaha Bangun Barus. Beberapa hari kemudian direspon oleh Tanah Karo Watch dengan bahasa yang lugas dan tepat sasaran.
-Pada hari Selasa 3 juli 2012 Tanah Karo Watch memberikan komentar demikian
“GEBU MINANG..GEBU KARO... SATU TITIK TERANG...: GEBU MINANG sudah terbukti manfaatnya bagi masyarakat di SUMBAR...seperti nya konsep ini mulai didiskusikan di FB... awal muasal nya adanya postingan bang Usaha Bangun Barus.. tentang kisah seorang janda yg kesulitan menyekolah kan anaknya... yg direspos oleh bang Patris Ginting,.Boyran Ginting...Nusantara Purba..Nova Surya Tarigan..(STTK),Komando Tarigan... dan banyak lagi...yg muncul dengan konsep GEBU KARO.. Informasi dan tanggapan bergulir sangat cepat.. tidak kurang dari beberapa orang yg bermukim di dalam dan LN...seperti Ibu Cory Sebayang. Prince Parultop (Nigeria), Amin Sebayang, sejak di posting kannya True story oleh bang Petrus Sitepu,...Ratusan respons masuk.. yg sebagian besar mengatakan kesiapannya mendukung. Kesimpulan sementara yg dapat kita ambil bahwa "MASIH BANYAK MASYARAKAT YAG PEDULI SESAMA..dan ingin memberi kontribusi terhadap perkembangan Karo. GEBU KARO yg rencananya akan melakukan pertemuan perdana di Kabanjahe.. kita harapkan akan menjadi "embrio/ benih" untuk KARO BERSATU. Kita menanti hasil pertemuan perdana tersebut....tapi memang benar lah adanya... dengan hal yg kecil kita dapat melakukan yg besar bila kita BERSATU... Nah untuk bersatu perlu wadah.. dan personil yg punya integritas didalam nya. Mudah-2an benih.. yg mulai di taburkan dapat tumbuh..berkembang... dan pada saat nya memberikan hasil... janganlah dia Layu sebelum berkembang...Istilah bagus yg pernah beredar (maaf aku tidak sebut dari siapa... nanti di bilang politis lagi...he..he)... BAS KAM LA MBERAT... MAN JELMA SI ENTEREM TERAKAP...Salut sama penggagas GEBU KARO...MAN BANTA KERINA mari sidukung... adina la atenta mendukung labo dalih... tapi gelah ngerontangi lah gia ula... Biarkan GENERASI MUDA KARYO BERKARYA....”
-Pada hari Sabtu 07 juli 2012dengan banyaknya respon dari beberapa orang yang peduli terhadap Karo, maka bapak Patris Ginting membuat undangan untuk pertemuan bagi yang memiliki kepedulian terhadap Karo. Berikut undangan yang disampaikan pak Patris Ginting
“Rencana Pertemuan Awal dalam mebentuk Gebu karo ( Gerakan Rp. 1.000 Karo) si ban i rumah bang Petrus Sitepu i komplek Konen No. 7 kabanjahe, mari dage nande, bapa turang ras teman senina reh dage kita asa bancina gelah si benaken runggun membangun Tanah karo enda ras kalak karo. Si kata katanken ras si persingeti bana dage kita kerina gelah runggun ta e banci erdalan alu mehuli. Mbera mbera i pasu pasu Dibata kita kerina. Bujur.”
-Pada hari Minggu 8 juli 2012“Pertemuan pertama” untuk membicarakan seputar soal wacana yang sudah dibahas di Group Mari Membangun Pertanian Tanah Karo seputar cerita seorang ibu yang anaknya tidak bisa sekolah karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak sanggup dan gagasan soal Gebu yang seblumnya sudah mencoba mengangkat Gebu Minang untuk menjadi gambaran bagi gerakan yang akan dibuat.
Foto Pertemuan Pertama
“Pada tanggal 8 Juli 2012 dilakukan pertemuan pertama di rumah Petrus Sitepu Komp. Konen No. 7 Jln. Jendral Sudirman Kabanjahe, yang di hadiri oleh 17 orang.Peserta yang banyak yang belum saling kenal, sehingga pertemuan awal banyak habis untuk perkenalan sesama pendukung di buatnya program GERAKAN SERIBU ini....Beberapa kesepakatn telah dicapai dalam pertemuan awal ini, termasuk membuka group di FB dengan nama GEBU KARO.....”
Note
Pada hari Minggu 8 juli 2012 setelah pertemuan pertama di rumah bapak Petrus Sitepu maka bapak Kennedy Ketaren langsung membuat Group Gebu Karo sebagai media sosialisasi dan partisipasi dalam menggalang masyarakat Karo.
-Pada hari Senin 9 juli 2012, bapak Patris Ginting memposting hasil pertemuan pertama pada tanggal 8 Juli 2012. Berikut adalah postingan yang disampaikan pak Patris Ginting
“Hasil pertemuan I (pertama) Gebu Karo
Pertemuan ke dua
Kemudian berlanjut pembicaraan lewat di Group Gebu Karo yang sebelumnya sudah dibuat pak Kennedy Ketaren, ada yang kemudian berucap
“Aku sudah siap 100% demi Takasima, aku rela berjuang. Hanphone-ku 0852 7687 5000. Hubungi saja adi demi Karo.”.
-Pada hari Minggu 5 Agustus 2012 Gebu Karo melakukan pertemuan ketiga kalinya bertempat sekretariat sementara Gebu Karo yang beralamatkan di Jalan sudirman Komplek Konen no.7 Kabanjahe.
Pertemuan ke-tiga
“Pada pertemuan ini membahas tentang AD/ART Gebu Karo dan Pembentukan Pengurus Gebu Karo dan tidak lupa program-program prioritas Gebu Karo kedepan.Pertemuan ini dihadiri 35 orang, termasuk 5 Orang Guru dan juga Pemenang sayembara Logo yaitu saudara Arie Ginting Jawak. Perkenalan, pemaparan arti logo Gebu Karo dan penyerahan hadiah pemenang sayembara Logo GEBU-KARO berlangsung dengan semangat kekeluargaan. Salah satu peserta pada pertemuan Gebu Karo kali ini adalah Saudara Imanuel Silalahi yang berdomisili di Papua – Timika. Imanuel Silalahi menyampaikan dukungan penuh terhadap Program-program Gebu Karo, dan bersama-sama dengan pengurus Gebu Karo Mensosialisasikan Program tersebut, sampai Ke luar Sumatera Utara khususnya di Papua, dimana pada saat ini +/- 100 KK yang berasal dari Kabanjahe Sekitarnya berdomisili disana. Tidak ketinggalan juga saudara Eddy Surbakti (baju merah) hadir pada pertemuan ini. Eddy menyampaikan program-program Gebu Karo untuk tetap dapat memanfaatkan perkembangan Informasi Teknologi”
Note
Bagi pengurus Gebu Karo mungkin bisa menirimkan lagi hasil pertemuan yang sudah dilakukan setelah pertemuan ke -2 agar bisa melengkapi kronologi ini yang nantinya bisa ditulis kedalam sejarah berdirinya Yayasan Gebu Karo. Selain itu juga kaitan dengan informasi soal pembuatan Akta notaries untuk Yayasan Gebu Karo agar ini nantinya menjadi legalitas yang dilampirkan dalam sejarah lahirnya Yayasan Gebu Karo.
Mari kita sama-sama menyusun sejarah Gebu Karo dengan objektivitas agar terbentuk nantinya sebuah lembaga yang kompeten dan professional.
Salam saya Supriadi Purba Mergana