Mohon tunggu...
Muhammad ZidaneHarahap
Muhammad ZidaneHarahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Film

Kesan Fauzan Ananda Putra dari Film Interstellar

2 Oktober 2022   19:55 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:57 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan kesan teman saya terhadap sebuah film yang sangat apik. Judul film yang teman saya bahas adalah Film Interstellar (2014) yang bergenre Sci-Fi atau dalam bahasa indonesia sering disebut dengan fiksi ilmiah. Film ini menceritakan tentang perjalanan tim penjelajah antar galaksi yang mana mereka harus menyelamatkan hidup umat manusia dengan mencari planet yang dapat dijadikan tempat pengganti bumi oleh manusia. Film ini juga mengisahkan bahwasanya bumi kala itu sudah tidak dapat dihuni oleh manusia atau sudah rusak oleh tangan-tangan manusia. Film ini adalah salah satu film terbaik yang disutradarai oleh Christoper Nolan selain film trilogi Batman The Dark Knight. Bahkan Film ini berhasil memenangkan beberapa kategori penghargaan yang sangat terkenal, salah satunya film ini memenangkan Piala Oscar di kategori visual efek terbaik.

Fauzan menceritakan kepada saya bahwa film ini sangat menarik mulai dari segi visual hingga segi ilmiahnya. Tokoh utama dari film ini bernama Cooper seorang mantan pilot militer Amerika Serikat yang pensiun dikarenakan sebuah kecelakaan. Diawal Film diperlihatkan ketika Cooper mengalami kecelakaan terbang dikarenakan dia memaksakan diri untuk tetap menambah kecepatan pesawat, sedangkan AI yang ada dipesawat tersebut memberikan peringatan bahwa pesawat sudah tidak dapat melaju lagi. Ternyata scene tadi adalah mimpi buruk Cooper atas kejadian yang menimpanya. 

Film ini berlatar belakang bumi yang sudah mulai rusak dengan terjadinya badai debu dimana-mana. Bahkan Komoditas pertanian atau bahan makanan pokok yang tersisa hanyalah Jagung. Keluarga Cooper adalah keluarga yang percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebab ilmiahnya. Di keesokan harinya Cooper dibangunkan anaknya dengan bercerita bahwa dia diganggu oleh makhluk gaib yang mengacak acak lemari buku anaknya. Setelah itu Cooper mengantarkan anaknya menuju sekolah. Tetapi ditengah perjalanan Mobil Cooper mengalami pecah ban. Ketika ingin mengganti ban tersebut lewatlah Pesawat tanpa awak atau biasa disebut dengan drone milik militer india melewatinya. lalu dia mengejarnya untuk mengambil panel surya yang dapat digunakannya di pertanian miliknya.

Di hari itu anaknya yang terkecil di skors oleh sekolah. Setelah pulang kerumah bersama anak-anaknya dia melihat seluruh alat automatis miliknya berkumpul menghadap rumahnya. Setelah di perhatikan seluruh isi rumah dia menemukan bahwa di kamar anaknya hyang kecil terdapat sebuah kode biner terbuat dari pasir. lalu dia menelusuri kode biner tersebut dia mendapati bahwa itu adalah sebuah kordinat yang akan menunjukannya menuju markas rahasia NASA.

Di kantor NASA dia direkrut untuk menjadi Pilot Pesawat Luar angkasa untuk mencari tempat tinggal baru manusia dengan melewati Wormhole atau lubang cacing di luar angkasa yang menjadi sebuah portal antar galaksi. Dia beranggotakan 4 orang untuk menelusuri orang orang yang sebelumnya pergi duluan untuk mencari tempat tinggal baru. Ketika dia memasuki lubang cacing tersebut terjadilah tarikan gravitasi yang sangat besar. 

Setelah mereka keluar dari lubang cacing dimulailah investigasi mereka untuk mencari tempat tinggal manusia yang baru. Disana mereka telah mendapatkan 2 kordinat dari kelompok yang sebelumnya pergi. Di Planet yang pertama mereka hanya mendapati bahwa planet tersebut hanya berisikan air. Dan mereka juga menemukan bangkai Pesawat orang sebelumnya. lalu mereka yakin bahwa orang sebelum mereka telah menemui ajal terlebih dahulu dikarenakan ombak yang sangat tinggi. Salah satu teman Cooper mati terseret ombak, dan dengan menyisakan 3 orang kru pesawat mereka melanjutkan pencarian tersebut.

Ketika mereka sampai di planet yang kedua dia menemukan bahwa ada 1 awak pesawat yang masih hidup karena tertidur dalam Puro-Sleep atau tertidur dalam air. ternyata orang tersebut ingin mecelakai Cooper dan membajak kapalnya. Setelah terjadi perseteruan hebat antara Cooper dan orang tersebut rusaklah sebagian Pesawat utama mereka dengan kematian salah satu Kru pesawat Cooper. lalu Cooper memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan yang ternyata melewati Black Hole atau lubang hitam. Cooper tertarik kedalam lubang hitam dan akhirnya dia sampai ke sebuah dimensi yang lain. Ternyata di dimensi tersebut dia melihat kamar anaknya yang paling kecil tadi. Jadi orang atau makhluk yang memberikan dia kode biner tadi adalah dia sendiri. Diusut lebih panjang lagi ternyata dia sekarang berada di tempat yang memiliki dimensi yang berbeda yaitu 5 Dimensi.

Ketika di dalam dimensi tersebut dia mencoba berkomunikasi dengan anaknya. Hingga akhirnya anaknya dewasa dan sadar bahwa yang mencoba berkomunikasi adalah ayahnya. Akhirnya anaknya dapat membuat sebuah kapal besar yang bisa menjadi tempat tinggal baru bagi manusia. dan Cooper pun terbebas dari dimensi tersebut dengan bantuan sebuah Robot AI yang membantunya dikapal utama. Dia terbebas dari lubang hitam di dekat planet Jupiter lalu dia menuju pesawat Raksasa yang di bangun anaknya.

Film ini menceritakan tentang betapa luasnya alam semesta dan juga menyadarkan kita bahwa apabila bumi telah rusak dimana kita akan tinggal. Oleh karena itu mari jagalah bumi agar anak cucu kita tetap dapat hidup dibumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun