Malang- Kegiatan Praktikum 1 Kelembagaan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu mahasiswa agar mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengenal dan memahami potensi masalah.
Serta sistem sumber eksternal yang dibutuhkan, menentukan atau menyusun bentuk intervensi yang sesuai berdasarkan pemahaman masalah bersama individu atau kelompok masyarakat, melatih mahasiwa untuk dapat bekerja dalam satu tim work yang merupakan sifat dari intervensi pekerja sosial dalam masyarakat.
Dalam kegiatan praktikum 1 BAPAS kelas 1 Malang yang dilaksanakan pada (28/09/2022) sampai dengan (28/10/2022), dalam waktu satu bulan yang diberikan, kelompok kami menggunakan waktu tersebut dengan baik serta memiliki beberapa program dalam penanganan masalah individu mengenai persoalan pelanggaran hukum, adapun beberapa kegiatannya adalah mulai dari awal asesment, sebagai berikut:
1). Intake yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan pendekatan kepada klien oleh praktikan yang bertujuan untuk membantu klien untuk mengemukakan suatu permasalahannya.Â
2) Assesment Klien, yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi tentang diri klien sehingga klinis dapat mengetahui kapasitas klienÂ
3) Assesment Keluarga yang mana hal ini merupakan suatu hal yang penting untuk menggalih lebih dalam suatu permasalahan yang dihadapi oleh klien karna keluarga merupakan salah satu unit emosional klienÂ
4). Hasil Assesment pada klien mencakup BPSS, proses ini bertujuan untuk mengetahui tentang klien mengenai biologi, psikologi, sosial dan spiritual klien 5). Rencana Intervensi merupakan suatu kegiatan perencanaan suatu kegiatan atau hal yang dapat membantu dalam penanganan terhadap klien dengan persetujuan klien dan keluarga klien tanpa adanya rasa paksaan untuk klien, bisa juga antar kesepakatan klien dengan klinis dalam membantu permasalahannya.
Dalam kegiatan ini, kelompok kami membuat suatu rencana intervensi yang di ajukan oleh pihak BAPAS 1 Malang mengenai program penanganan klien, dilihat dari permasalahan klien yang di hadapai selama belajar praktik di BAPAS Malang kelompok kami merancang program sebagai berikut: 1). Klien diberi Pasca-rehab yang mana pasca-rehab ini bertujuan untuk memberikan pengawasan penuh untuk klien diluar LAPAS yang didampingi oleh PK.Â
2) Memberikan informasi kepada kepala desa atau orang yang dianggap mampu dipercaya pada lingkungan klien bawasannya klien telah banyak berperilaku baik selama di LAPAS, sehingga dapat membantu klien terhimdar dari stigma-stigma buruk pada lingkungan. 3) memberikan motivasi serta masukan kepada orang tua klien atau pihak terkait untuk membantu klien dalam membentuk usaha serta kegiatan yang sesuai dengan minat yang dikembangkan selama dilapas.
Di dalam setiap kegiatan, tentunya kami sebagai pratikan selalu ikut serta dalam gekiatan yang dilakukan oleh balai pemasyarakatan itu sendiri, beberapa kegiatan tersebut seperti mengikuti apel pagi dan apel sore sebagai bentuk mengawali dan mengakhiri kegiatan seharian, mulai dari pagi hingga sore menjelang pulang.Â
Dan pada hari Jum'at kegiatan yang diberlakukan untuk seluruh staff yang bekerja di bapas pembimbing kemasyarakatan maupun jabatan fungsional melakukan senam pagi bersama semua bapas yang ada di kota lainnya melalui zoom dan melakukan jalan sehat setiap pagi jika tidak melakukan senam. Mengenai seragam, biasanya setiap hari kamis seluruh pembimbing kemasyarakatan dan jabatan fungsional kompak memakai seragam batik begitu juga dengan para pratikan.