Ramadhan merupakan bulan ke sembilan dalam kalender Hijriah. Penanggalan yang dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah atas usul Khalifah Umar bin Khatab. Peristiwa hijrah umat Islam menuju kemenangan.
Saat ini, menurut ustadz Nurul Hidayat, umat Islam tidak perlu hijrah kemana-mana dari gangguan orang kafir selayaknya saat masih di Mekah yang mengganggu ketenangan ibadah. Hijrah yang dilakukan sekarang adalah hijrah dari hal-hal buruk menuju hal-hal baik. Momentum hijrah itu bisa dilakukan saat Ramadhan.Â
Hijrah yang termasuk didalamnya self-growth atau pengembangan diri. Dalam psikologi, istilah self-growth mengacu pada proses setiap pribadi dalam belajar dan tumbuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik baik dari segi emosional maupun intelektual.
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa." (Hadits riwayat Ahmad dan An-Nasa'i)
Ramadhan Momentum Pengembangan Diri
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh kebaikan, ampunan, dan rahmat dicurahkan. Sebelas bulan mungkin sebagai hamba kita dilalaikan dengan urusan dunia, adanya satu bulan mulia ini menjadi waktu untuk mengevaluasi diri di antaranya dengan meningkatkan kualitas ibadah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam memulai perbaikan diri adalah dengan memperbaiki shalat. Jika shalat dilakukan dengan benar maka kualitas kehidupan dijamin meningkat. Shalat yang khusyuk merupakan sarana bermunajat kepada Sang Pencipta.
Saat shalat, dimulai dari takbir pertama saat takbiratul ihram, artinya kita meninggalkan urusan dunia dan benar-benar mengakui hanya satu kebesaran yaitu milik Allah SWT. Kemudian, menghayati setiap bacaan shalat, maka bisa membersihkan jiwa.
Seusai shalat, sebagai hamba juga bisa menjadi waktu untuk mencurahkan segala emosi, beban, dan pengharapan. Allah SWT merupakan tempat curhat terbaik yang tidak akan membocorkannya kepada siapapun kecuali kita sendiri. Meluapkan emosi ini bisa menjadi sarana menjaga kesehatan mental.
Saat Ramadhan, ada amalan shalat yang khusus yaitu shalat Tarawih. Artinya, setiap Muslim haruslah memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan diri menjadi pribadi lebih baik dengan memperbaiki shalatnya.
"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil." (Hadits Riwayat Tirmidzi)