Mohon tunggu...
Hany Safitri
Hany Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Guru SD

Sesuatu bernilai ketika kita menyadari artinya~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Aku

28 Februari 2020   10:42 Diperbarui: 28 Februari 2020   10:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kenali aku
Oleh: Hany Safitri

Acap kali kita menjustifikasi orang lain hanya dari pandangan pertama (first sight). Seakan pandangan pertama dapat mewakili seluruh kepribadiannya. Setiap kenaikan semester, kita merasa gelisah akan dosen-dosen baru yang akan mengampu mata kuliah berikutnya. Desas-desus mengenai kepribadian dosen banyak terdengar dan cepat meluas bak kuda bisik. 

Lucunya, kebenaran akan desas-desus tersebut tidak jelas sumbernya. Bayangkan apa yang akan terjadi ke depannya jika hal itu terus menerus dilakukan. Kita yang belum mengetahui kepribadian dosen tersebut dicekoki dengan 'biasanya' sisi negatif dari dosen tersebut. Akibatnya, kita akan memiliki perspektif khusus tentang dosen tersebut.

Dalam buku 'The Problems of Philosophy' karya Bertrand Russel secara tersirat menyinggung tentang hal ini kala membahas tentang bab kebenaran dan kesesatan. Ia mencontohkan bahwa Othello secara keliru mempercayai bahwa Desdemona mencintai Cassio. Jika ada objek yang sesuai maka keyakinannya benar tetapi, pada kenyataannya tidak ada objek semacam itu.

Maka dari itu Othello tidak dapat memiliki relasi dengan objek seperti itu. Sehingga akan lebih baik bagi Othello untuk tidak berkeyakinan secara sepihak dan mencari kebenaran dengan melihat dari berbagai perspektif.

Kita sebagai mahasiswa harusnya tidak mudah menerima informasi yang kebenarannya belum terbukti dan sumbernya tidak jelas. Perlu juga menelaah informasi yang didapat secara kritis agar kita tidak terpengaruh dengan desas-desus tersebut pada saat perkuliahan dimulai. 

Sedikit banyak desas-desus yang kita telan mentah-mentah dapat mempengaruhi cara kita berelasi dengan dosen. Apakah relasi itu akan buruk atau baik. Secara garis besar menurut Bertrand Russel, kita boleh berkeyakinan apabila ada objek tunggal yang sesuai. Jika tidak?

28/02/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun