Mohon tunggu...
Hany Alia Rosyida
Hany Alia Rosyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 21107030102

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Waspadai Penularan Hepatitis "Misterius" Sejak Dini

11 Mei 2022   18:38 Diperbarui: 11 Mei 2022   18:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum juga berlalu pandemi covid-19, masyarakat dunia kembali dibuat risau dengan munculnya penemuan penyakit hepatitis yang misterius. 

Tentunya penyakit tersebut juga berbahaya bagi penderitanya, sehingga dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan benar dan cepat.

Baru-baru ini dunia kesehatan digegerkan kembali dengan munculnya kasus balita yang terinfeksi penyakit hepatitis,

namun dalam kasus tersebut penyakit hepatitis yang menginfeksi penderitanya belum diketahui secara pasti jenisnya, dalam pemeriksaan yang dilakukan berbagai ahli di dunia dalam virus hepatitis varian A-E dalam pemeriksaan laboratorium tersebut.

WHO terus memberikan informasi terbaru terkait dengan asal muasal penyakit tersebut. Gejala, pencegahan, dan juga beberapa informasi ilmiah lainnya terkait penyakit tersebut yang tentunya telah dilakukan riset secara ilmiah terlebih dahulu sebelumnya. 

Hingga saat ini penyebab infeksi virus hepatitis tersebut belum diketahui secara pasti, dengan begitu WHO memberikan anjuran secara resmi terkait penanganan dan pencegahan penyakit yang sudah masuk daftar menjadi kejadian luar biasa ini.

Data dari badan kesehatan dunia (Word Health Organization/WHO) melaporkan sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan kasus hepatitis yang serupa. Adapun negara-negara yang telah melaporkan kejadian tersebut kepada WHO diantaranya adalah sebagai berikut :

Penyakit hepatitis ini pertama kali ditemukan kasusnya di Inggris Raya, WHO pertama kali menerima laporan Inggris Raya terkait temuannya pada tanggal 5/04/2022. Dalam laporannya Inggris Raya menyatakan bahwa sepuluh orang warganya yang masih balita terinfeksi virus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya pada anak usia 11 bulan -- 5 tahun di periode Januari hingga bulan Maret 2022 di Skotlandia tengah.

Kemudian Belgia juga melaporkan terkait temuannya yang melaporkan warga negaranya ada yang terinfeksi virus hepatitis tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun