Mohon tunggu...
Hanvitra
Hanvitra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus Departemen Ilmu Politik FISIP-UI (2003). Suka menulis, berdiskusi, dan berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Apa yang Bisa Dipelajari Pendidik Indonesia dari Amerika?

16 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 16 Juni 2019   08:36 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan di Amerika (Sumber: news.mit.edu)

Sedang di Barat, orangtua berusaha menjauhkan anak-anaknya dari gadget. Bangsa Indonesia belum mampu mempraktekkan kemandirian bagi anak-anak Indonesia.

Individu-individu di Indonesia amat tergantung pada masyarakatnya. Mereka tidak mau berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kehendak masyarakatnya. 

Namun sisi baiknya, orang Indonesia saling tolong menolong, bersahabat, penuh kehangatan, dan mampu bekerja sama. Hal ini tampak di kampung-kampung dan desa-desa di Indonesia. 

Sedangkan masyarakat Amerika adalah masyarakat individualis yang mementingkan kepentingan sendiri. Di Amerika, kepentingan individu berada di atas kepentingan masyarakat umum. Sedangkan di Indonesia, kepentingan umum mengalahkan kepentingan individu.

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius, adil, makmur, dan penuh harmoni. Indonesia adalah negara yang beragama, bukan negara agama. Meskipun penerapannya di Indonesia belum ideal, namun Pancasila merupakan kesepakatan bersama.

Amerika sebenarnya tidak bisa dibilang sekular sepenuhnya. Masyarakat AS juga relijius walaupun konstitusi mereka dengan jelas memisahkan agama dan negara. Bangsa Amerika adalah bangsa multikultural. Bangsa AS adalah sebuah melting pot. Atau bisa juga disebut American pie. Ada banyak bangsa dan etnis yang membentuk Amerika.

Hal yang sama juga ada di Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari banyak suku bangsa. Namun jelas bangsa AS telah mendahului bangsa-bangsa di dunia menapaki jalan modernitas. Sedangkan Indonesia tengah melangkah maju dalam pembangunan ekonomi dan politik.

Sistem pendidikan di Amerika jelas berbeda dengan di Indonesia. Indonesia dapat belajar pada Amerika bagaimana mengelola pendidikan. Kebebasan adalah suatu hal yang jarang ditemukan dalam pendidikan di Indonesia. 

Di Indonesia, anak-anak didik dipaksa untuk menghapal sebanyak mungkin mata pelajaran. Sedangkan di Amerika siswa-siswi diajak untuk kreatif.

Reformasi pendidikan mutlak dilakukan. Indonesia harus membenahi pendidikannya. Para elit politik harus menyadari hal ini. Presiden Joko Widodo mengatakan dalam term keduanya sebagai presiden akan menekankan pada pembangunan sumberdaya manusia secara besar-besaran. 

Pembangunan manusia merupakan investasi jangka panjang bagi sebuah bangsa. Pendidikan adalah titik tolak dari pembangunan SDM tersebut. Indonesia dapat belajar dari Amerika dalam hal pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun