Mohon tunggu...
Hanif Adnan
Hanif Adnan Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa siapa

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Iri Padamu (Pray For Semeru)

6 Desember 2021   13:15 Diperbarui: 6 Desember 2021   13:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKU IRI PADAMU (PRAY FOR SEMERU)

Aku yang hidup di kota ini

Berlumur keserakahan dan kesombongan

Hedonisme yang menjadi agama baru

Kemunafikan menjadi jubah kebesaran

Di podium seminar-seminar

Kata kasih sayang terlalu gampang terucap

Tanpa diaplikasikan di kehidupan

Tapi..

Mereka mengajarkan dengan ketulusan hati

Sang anak yang memeluk ibunya yang sudah renta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun