Mohon tunggu...
Hanif Adnan
Hanif Adnan Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa siapa

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menengok ke Belakang Lagi, Nak

27 Juli 2021   06:55 Diperbarui: 10 Agustus 2021   09:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JANGAN MENENGOK KEBELAKANG LAGI, NAK..Jangan menengok kebelakang lagi Nak
Jika itu membuatmu ragu atau bahkan berhenti
Teruslah maju.. walaupun harus roboh terkena badai
Bangun lagi Nak.. walaupun bersusah payah dan harus merangkak

Ketika kamu sanggup bergerak lagi..
Ketika kamu sanggup berjalan lagi..
Ketika kamu sanggup berlari lagi..
Bahkan..
Ketika kamu sanggup melompat
Janganlah kamu mendadak berhenti
Karena tergoda dengan rayuan tarian hedonisme
Karena tergoda dengan rayuan gerombolan tikus berdasi

Nak..
Ketika kamu tidak sanggup berjalan kerena itu semua..
Berhentilah! dan bersemedilah di gua hira atau bersemedi seperti pemuda2 kahfi

Nak..
Tolonglah ketika ada yang terperosok di jurang ketidak tahuan
Tolonglah ketika ada konser cacing2 di perut2 yang butuh nutrisi
Tolonglah ketika ada yang diinjak kecongkaan

Nak..
Ketika berjalan kamu kelaparan maka bersabarlah
Karena..
Orang2 besar tidak dibesarkan dengan perut kenyang dan kemewahan.

    Yogyakarta, 1 November 2018
     Karya: Hanvincy Adnov Hanif Adnan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun