Mohon tunggu...
Hanung Prabowo
Hanung Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Mencoba menjadi penulis

Planner. Father. Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mudik, Tradisi Masyarakat Indonesia yang Dilarang

26 April 2020   14:28 Diperbarui: 26 April 2020   14:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mudik (sumber : suaramerdekasolo.com)

Namun itu tentu diharapkan tidak menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia. Karena hal itu untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar dan untuk Indonesia. Kita menjadi bagian yang harus menahan diri sebisa mungkin untuk tetap di rumah hingga masa pembatasan sosial berskala besar (PPSB) dan pandemic virus Covid 19 ini berakhir. 

Masyarakat ibukota yang menjadi perantauan harus menjadi yang terdepan dalam mematuhi peraturan pelarangan mudik demi kebaikan bersama. Mungkin kali ini kesempatan kita sekali - sekali silaturahim dengan tetangga sekitar kita terlebih dahulu. Insya Allah jika pandemic segera berakhir, maka kita kan bisa mudik ke kampung asal kita. 

Doa dan usaha masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah semoga menjadi awal yang baik supaya cepat berakhirnya pandemic Covid 19 ini. Selain itu, diharapkan juga perhatian pemerintah terhadap nasib pekerja dan masyarakat pada umunya yang tidak mudik ini supaya meraka dapat bertahan hidup dan tidak merasa kecewa karena dilarang tidak mudik pada tahun ini. Bantuan sembako dan fasilitas lainnya supaya dapat diberikan supaya membantu mencegah masyarakat untuk mudik.

Lalu bagaimana tradisi mudik tahun depan? Akankah mulai berkurang? Bagimana budaya kan terbentuk pada kemudian hari?

Ya kita hanya bisa berdoa. Semoga pandemic virus Covid 19 di Indonesia segera berakhir dan kita bisa mudik kembali dengan gembira dan hati yang tenang.  Bangkit Indonesiaku, bangkit negaraku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun