Mohon tunggu...
Hanung Prabowo
Hanung Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Mencoba menjadi penulis

Planner. Father. Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjuangan Kuliah (Lagi)

13 Januari 2020   12:20 Diperbarui: 14 Januari 2020   11:32 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Bappenas- MIAP UB tahun 2018

Alhamdulilah, awal tahun 2020 ini menjadikan rasa syukur saya terhadap Allah SWT semakin bertambah.

Karena tepat pada tanggal 27 Desember 2019 kemarin saya resmi menambah gelar Master Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Raihan itu tidak saya peroleh dengan mudah. Awalnya, pada tahun 2017 saya berkesempatan mengikuti Beasiswa dari Pusbindiklatren Bappenas RI. Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas adalah beasiswa khusus untuk PNS di seluruh Indonesia. Beasiswa Pusindiklatren Bappenas tersebut terdiri dari Program Luar Negeri, Program Linkage (Double Degree) dan Program Dalam Negeri. 

Saya mengambil program yang dalam negeri dengan berbagai pilihan universitas yang telah ditentukan oleh Bappenas. (Jadi ga bebas milih, sudah ditentukan...he...). Dari data yang ada diketahui bahwa sekitar 3.108 peserta mendaftar untuk memperebutkan 450 kursi beasiswa yang telah disediakan untuk perkuliahan tahun 2018. (sumber : pusbindiklatren bappenas,2018).

Tahapan yang harus dilalui  yaitu meliputi seleksi administrasi, seleksi TPA dan seleksi TOEFL. Masing -- masing seleksi harus dilalui dengan persyaratan minimal yang telah ditetapkan.

Saya bersama ketiga rekan saya dari instansi dari Badan Standardisasi Nasional diberikan kesempatan untuk melamar beasiswa tersebut. Tahapan seleksi administrasi dimulai pada bulan Agutus 2017. Alhamdulilah saya berhasil lolos melewati tahapan tersebut.

Selanjutnya tahapan kedua dilakukan pada Oktober 2017 yaitu seleksi Tes TPA Bappenas. Saya mendapatkan lokasi test di dekat rumah yaitu di kampus FEB UI. Pada tes TPA ini benar -- benar menguji kecepatan dan ketelitian saya. Hal itu karena soalnya yang sangat sulit dan banyak yang harus dikerjakan dalam waktu sekitar 2 jam saja. 

terdapat beberapa soal (khususnya aritmatika) yang saya jawab semampunya alias ngawur.,. he.,. he.,.. Namun alhamdulilah, saya berhasil lolos di tes TPA Bappenas tersebut bersama satu teman saya. Sedangkan dua teman saya yang lainnyabelum berhasil lolos. (Jangan menyerah guys). Namun hasil nilai TPA tersebut tidak dikeluarkan secara langsung jadi kita tidak mengetahui nilainya.

Kemudian 1 bulan kemudian tepatnya bulan November saya diundang untuk mengikuti tes TOEFL. Kali ini juga dilakukan di FEB UI, lokasi yang sama dengan tes TPA dulu. Peserta yang lolos TPA dan berhak mengikuti tes TOEFL ini mungkin sekitar 30% dari total. Pada tes TOEFL ini peserta diberikan pertanyaan terkait listening, structure dan reading yang hasilnya berlisensi ETS. Saya pun mengikuti tes kali ini dengan penuh doa dan tawakal. Maklum hasil nilai dari tes TOEFL saya yang sudah saya lakukan secara pribadi kurang memuaskan. He.,. Ga bisa bahasa inggris soalnya.,. Tapi saya tetep mencoba mengerjakan dan optimis.

Alhamdulilah tepat pada bulan Mei 2018 sudah terdapat pengumuman hasil seleksi beasiswa dalam negeri (lama banget yaa... he...). Hasilnya saya lolos beasiswa di Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Universitas Brawijaya Malang. Wah, kebayang ini mau kuliah lagi. Jauh dari ibukota lagi.... He.,. Bakalan main terus apa serius kuliah ya?? Karena saya juga ikut memboyong keluarga kecil saya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun