Mohon tunggu...
Hanung Prabowo
Hanung Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Mencoba menjadi penulis

Planner. Father. Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mainan Anak Ber-SNI, Penting atau Tidak?

7 April 2016   14:42 Diperbarui: 7 April 2016   16:28 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, jika hal itu memang telah menjadi kewajiban, mau tidak mau pengusaha IKM mainan anak harus menaikkan harga produksi mereka sebagai akibat dari naiknya harga produksi sebagai starategi mereka. Supaya tidak merugikan produsen. konsumen pun juga harus mendapatkan informasi bahwa mainan SNI merupakan mainan yang berkualitas baik sehingga produsen mengharapakan konsumen mau membeli produk mereka dengan harga yang lebih mahal dari yang tidak ber-SNI. Karena hal itu bertujuan untuk keamanan bagi anak – anak mereka.

Pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa sulitnya IKM mengakses sertifikasi SNI karena kendala biaya dan permodalan. Kepala BSN, Prof. Bambang Prasetya mengungkapkan bawah penerapan SNI bagi UMKM di Indonesia kurang dari 20% dari total 55 juta UMKM seluruh Indonesia. Untuk itu pemerintah melalui BSN bersama Kementerian Ristek Dikti dan  perguruan tinggi yang punya laboratorum ikut mendorong memberikan pelayanan penelitian test standar produk yang dihasilkan UMKM. Kepala BSN mengharapkan laboratorium pemerintah dapat memeberikan diskon atau bahkan gratis untuk pengujian IKM, sehingga IKM mendapatkan SNI secara murah dan tetap terus berproduksi. Jangan sampai menguji industry boneka yang sederhana, biayanya mencapai 15 juta.

Jika IKM Mainan Anak sudah ber-SNI pastinya konsumen merasa senang karena anak – anak mereka menjadi aman ketika bermain dengan mainan mereka. Tentunya konsumen juga harus peduli dengan kesehatan, keamanan anak – anak mereka dan peduli dengan SNI dengan cara ikut membeli produk mainan ber-SNI yang mungkin lebih mahal. Jika SNI diterapkan di seluruh IKM Indonesia, maka mungkin saja Indonesia berhasil memenangkan perdagangan dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal itu karena daya saing negara Indonesia menjadi meningkat dan mengalahkan negara – negara ASEAN lain.  

 Jadi menurut Anda, penting ga sih SNI Mainan Anak?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun