Mohon tunggu...
Aula hanunahwardhani
Aula hanunahwardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Love travel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Pendidikan Pancasila dalam Menghadapi Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0?

26 September 2022   07:24 Diperbarui: 26 September 2022   07:31 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Revolusi industri terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, dimulai dari revolusi 1.0 yang berfokus pada perkembangan teknologi konvensional, sampai sekarang sudah sampai di fase keempat dari perjalanan revolusi industri, atau biasa dikenal dengan sebutan “Revolusi 4.0” adalah era dimana teknologi modern sangat berperan penting di dunia industri mulai dari proses produksi sampai konsumsi.

Era revolusi ditandai dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan mudahnya setiap orang orang untuk mengakses itu.

 Revolusi 4.0 muncul karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kefisienan dan kepraktisan. Hal yang difokuskan di era 4.0 adalah kecepatan pelayanan, adanya inovasi serta kecepatan pengembangan ide, bukan lagi tentang jumlah produksi. Yang artinya di era revolusi 4.0 ini sumber daya manusia dituntut untuk mendalami teknologi, karena itu sebagai kunci agar tidak dikalahkan oleh segala otomasi.
Di era ini kecanggihan teknologi semakin berkembang pesat, bahkan sampai di bidang transportasi ditandai dengan kemunculan ojek online, juga dalam bidang bisnis kuliner dengan adanya pengantaran makanan yang bisa dipesan online. Tidak bisa kita pungkiri hal tersebut sudah menjadi pola hidup di kalangan masyarakat, semua bisa diakses dengan mudah, singkat dan efisien.  Namun, dengan mudahnya akses segala hal tersebut jangan sampai membuat kita lupa dengan pengaruh-pengaruh negatif dan juga tantangan dari revolusi industri 4.0 yaitu terkait privasi data diri, juga skill yang harus selalu dikembangakan.
Selain hal tersebut terdapat salah satu bentuk pengaruh negatif dari meningkatnya kecanggihan teknologi modern, yaitu semakin menururunnya moral dan etika masyarakat, juga mulai lunturnya nilai luhur bangsa. Dimana hal ini menjadi permasalahan penting yang harus segera ditemukan solusinya. Sebagai salah satu solusi untuk menghadapi lunturnya nilai bangsa adalah dengan menanamkan nilai-nilai pancasila, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengedukasi secara formal ataupun non formal. Salah satunya dengan upaya pengadaan mata kuliah wajib pancasila yang diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, terutama di kalangan pemuda. 

Hal tersebut dikarenakan proses perkembangan industri harus diikuti dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang optimal. Dengan adanya perkembangan industri yang mengacu pada nilai-nilai pancasila  dapat mewujudkan pembentukan karakter bangsa.

 Pembinaan pengetahuan serta keterampilan mejadi fokus pendidikan, jika dilihat dari nilai pancasila. Karena itu, diharapkan generasi bangsa bisa menghadapi berbagai tantangan serta berperan dalam pengembangan industri dengan segala keterampilan yang dimiliki, juga diiringi dengan terbentuknya katakter pribadi yang baik sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Sehingga dengan hal tersebut terbentuklah dunia industri yang efektif dan mensejahterakan rakyat.
Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa penanaman nilai-nilai pancasila terhadap masyarakat, melalui edukasi formal maupun non formal sangatlah penting. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah kemerosotan moral bangsa, juga lebih siapnya masyarakat dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun