Mohon tunggu...
Hanum Kholidiyah
Hanum Kholidiyah Mohon Tunggu... Guru - guru di smpn 2 megaluh jombang

hobi menonton film dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Demonstrasi Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Nembang Macapat

10 Desember 2022   12:09 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam kurikulum 2013, bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dilaksanakan di daerah Jawa Timur yang di dalamnya mencakup aspek mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan sastra. Nembang termasuk ke dalam aspek membaca indah, namun saat ini materi nembang dianggap sebagai sesuatu yang kuno dan sulit dipelajari oleh para siswa, sehingga hal tersebut menimbulkan kesedihan dan ketakutan yang amat tinggi terhadap berlangsungnya pembelajaran Bahasa Jawa khususnya pada materi tembang macapat. Karena jika kita berbicara tentang Bahasa Jawa, maka pembelajaran seharusnya 70% ditujukan untuk konservasi untuk memelihara kearifan local, kesenian tradisioal dan budaya masyarakat setempat.

Tembang macapat merupakan kesenian tradisional yang kaya akan tembung-tembung yang sarat makna, jadi banyak yang bisa dipelajari dari tembang macapat. Tembung-tembung yang berasal dari basa Kawi tak jarang menjadikan siswa kesulitan dalam pengucapan maupun dalam memaknai tembang tersebut. Sehingga menjadikan peserta didik kurang termotivasi dan cenderung kurang bersemangat dalam mnengikuti pembelajaran Bahasa Jawa khususnya tembang macapat. Sebagai contoh evaluasi di kelas VIII SMP Negeri 2 Megaluh, dari 32 peserta didik yang dapat nembang macapat secara baik dan benar hanya 31% (10 peserta didik).

Kesulitan peserta didik dalam nembang macapat bisa ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual, model pembelajaran langsung dan metode demonstrasi, sehingga siswa bisa mengamati secara langsung pemodelan tembang macapat yang dapat dilihat melalui tayangan youtube yang disajikan oleh penulis. Setelah itu guru melatih siswa secara intens dengan bimbingan secara lamgsung, karena hal tersebut akan menjadikan siswa termotivasi untuk bisa mempelajari tembang macapat. Dengan menggunakan metode demonstrasi, hasil prosentase kemampuan siswa nembang macapat mengalami kemajuan yang signifikan. Yang semula sekitar 10% dari seluruh jumlah siswa, meningkat menjadi 75% dari jumlah seluruh siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun