Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT RTC] Via Dolorosa

28 Maret 2016   22:40 Diperbarui: 26 Agustus 2016   21:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Via Dolorosa - sumber gambar: shutterstock.com "][/caption][Minggu Keempat: Terinspirasi dari Film]

 

Penangkapan-Mu oleh serdadu-serdadu Kaisar Roma lengkap dengan pedang dan tombak sebagai akhir kebersamaan dengan murid-murid-Mu di dunia fana ini, dan membawa-Mu menghadap kepada Pontius Pilatus untuk dihakimi dan dihukum...

Tak ada pembelaan yang diberikan kepada-Mu, melainkan fitnah dan hujatan dilontarkan kepada-Mu untuk disalibkan sebagai hukuman yang hina. Bahkan diri-Mu menggantikan seorang penjahat yang kejam dan bengis seharusnya dihukum mati namun dilepaskan oleh anak-anak manusia.

Anak-anak manusia yang diliputi kebencian menutup mata hati mereka, berteriak-teriak untuk menghukum dan menyalibkan diri-Mu. Hati yang terselimuti oleh kebencian membuat hati nurani tak mampu membedakan yang baik dan jahat.

Membawa-Mu ke tempat penghukuman, bagaikan anak domba di kawanan serigala yang siap membantai dan mencabik-cabiknya.

Hukuman cambuk dan pukulan dilontarkan ke tubuh-Mu, membuat sekujur tubuh-Mu penuh dengan bilur-bilur-Mu yang tak berdosa itu.

Via Dolorosa, perjalanan penuh penderitaan menuju kalvari untuk penyaliban-Mu. Diri-Mu meninggalkan jejak-jejak derita-Mu di sepanjang perjalanan Via Dolorasa, dilukiskan oleh darah-Mu yang mengalir dari tubuh-Mu.

Anak-anak manusia yang terselimuti dosa kebencian dan kedurhakaan turut meludahi dan melemparkan batu ke tubuh-Mu sepanjang perjalanan-Mu ke Kalvari. Itu semua, Engkau lakukan untuk menggenapi semua janji-janji-Mu dan menebus dosa-dosa kami.

Kau menyelamatkan diri kami dari lumpur dosa yang telah menyelimuti kami.

Kau membasuh dosa-dosa kami dengan bilur-bilur-Mu yang kudus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun