Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tulisan di Waktu Dini Hari, Sebuah Renungan

25 Oktober 2019   03:01 Diperbarui: 25 Oktober 2019   03:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Give yourself reward. Jadikan menulis itu sumber kebahagiaanmu.

- Hariadhi -

Mengantuk, tidak konsentrasi, ingin tidur tapi tak bisa. Inilah yang saya rasakan pada saat menulis artikel singkat ini, jam sudah menunjukkan angka 1:55 pagi. Walaupun begitu saya paksakan untuk menyelesaikan tulisan ini dan terpikir untuk merubah energi negatif ini menjadi hal yang berguna, walaupun saat ini posisi saya tidak berada pada waktu yang tepat untuk itu. 

Sebuah ide muncul untuk sedikit berbagi ajaran yang telah saya dapat dari seorang penulis senior berpengalaman. Hariadhi namanya, seorang Kompasioner aktif yang sering menulis tulisan artikel menarik di Kompasiana.com, meskipun saya belum membaca artikel yang beliau buat...ha..ha..!

Akan tetapi setelah melihat Curriculum Vitae yang dibagikan di sebuah grup penulis (The Writers) di Whatsaap, saya yakin ia merupakan penulis kawakan yang sudah malang melintang dalam dunia tulis menulis. 

Dalam pelajaran singkat di grup Whatsapp, beliau mengajarkan bahwa menulis adalah suatu pekerjaan fleksibel dan memberikan kebebasan untuk memilih menjadi penulis idealis seperti Pramoedya Ananta Noer atau menjadi penulis mainstream seperti JK. Rowling. Tidaklah ada yang salah apabila seseorang mencari uang atau menulis untuk mendapatkan bayaran, karena bagaimanapun juga uang juga penting walalupun bukan menjadi tujuan akhir.

Banyak kesempatan untuk meraih pendapatan dari tulis menulis, seperti contohnya menjadi penulis konten, ghost writer, menulis di blog berbayar, menjadi copy writer, dan lain sebagainya. Akan tetapi yang terpenting adalah jadikanlah menulis menjadi sumber kebahagian.

Seseorang akan menjadi produktif dan rela melakukan pekerjaan berat apabila ia bahagia melakukannya. Seperti halnya pekerjaan tulis menulis, walaupun dikerjakan pada waktu yang tidak tepat seperti saat ini, rasa bahagia dan senanglah yang membuat saya melakukan pekerjaan ini. Bahkan ketika dari hasil tulis menulis ini menghasilkan uang yang tidak banyak

Sebuah visi dan misi saya pribadi untuk di masa depan adalah bagaimana bisa menulis dalam berbagai gaya bahasa yang bisa dicerna dengan mudah oleh para pembaca serta mampu membuat tulisan dalam bahasa asing dengan baik, khususnya bahasa Inggris (maklum bahasa asing inilah yang saya pelajari sejak SD).

Selain itu saya ingin mencontoh panutan saya dalam menulis yaitu almarhum Arswendo Atmowiloto, yang bisa menulis dalam gaya bahasa santai dan kocak serta tidak menggurui pembacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun