Mohon tunggu...
Hanter Siregar
Hanter Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Masih sebuah tanda tanya?

Mencintai kebijaksanaan, tetapi tidak mengetahui bagaimana caranya!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selebaran Kertas dan Spesies yang Mati

13 Juli 2019   12:18 Diperbarui: 13 Juli 2019   12:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://truththeory.com 

Tentu persoalan pemanasan global disebabkan oleh ketidakstabilan ekosistem lingkungan yang dipengaruhi berbagai macam aspek. Penyebabnya tidak saja hanya kerusakan hutan, tetapi efek rumah kaca sangat mempengaruhi, dan juga populasi udara yang ditimbulkan oleh kegiatan para industrial.

Karna itu, sudah seharusnya pemerintah mengupayakan berbagai cara yang dapat mengatasi pemanasan global. Pemerintah harus benar-benar melakukan pengawasan yang ketat dan tegas, serta mengeluarkan kebijakan yang mampu mengatasi perusakan lingkungan.

Terutama masalah kerusakan hutan sebagaimana salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global. Kita tidak boleh pandang sebelah mata. Sesuai penelitian yang dirilis Guinness Book Of Record Indonesia dinobatkan menjadi negara penghancur hutan tercepat di dunia. Sementara banyak keadaan masyarakat sekitar hutan yang miskin menjadi sebuah ironi yang telanjang dengan Undang-Undang yang ada.

Pada hal dalam ketentuan UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, memberikan dasar filosofis bagaimana kita harus memandang hutan. Termasuk asas-asas lingkungan yang bermakna kelestarian dan keseimbangan alam.

Hutan sebagaimana pohon adalah bagian dari ekosistem daur ulang air dan udara serta sebagai tempat hewan dan seluruh habitat yang diam dan tinggal di hutan tersebut. Apabila hutan rusak dan juga dialih fungsikan, tentu akan menganggu serta merusak ekosistem alamiah hutan tersebut dan juga dapat menghentikan proses spesies yang hidup di dalamnya.

Hutan sebagaimana pohon yang memiliki multi fungsi, tentu tidak hanya berguna untuk kepentingan umat manusia. Karna itu perlu adanya pengelolaan yang berimbang serta pengurangan penebangan pohon secara berlebihan. Termasuk penggunaan kertas yang di produksi dari pohon.

Kertas adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penebangan pohon. Oleh karena itu penggunaan pohon sebagai bahan produksi untuk kertas, perlu dikontrol dalam arti dikurangi.

Terlebih di era zaman modern sekarang, teknologi sudah menjadi alat untuk tulis menulis selain kertas. Kehadiran teknologi seharusnya cukup membantu pengurangan penebangan pohon secara berlebihan.

Sumber: https://truththeory.com 
Sumber: https://truththeory.com 

Tapi yang terjadi, terasa teknologi tak cukup membantu. Kertas bukan lagi hanya untuk alat tulis menulis, namun juga telah beralih fungsi yang justru tingkat penggunaannya jauh lebih tinggi dari sekedar alat menulis. Itu artinya bahwa kehadiran teknologi tak mampu mengurangi penggunaan produksi pohon terhadap kertas.

Memang penggunaan kertas terlebih sebagai alat tulis menulis, mustahil bisa hilang dari tengah-tengah kehidupan umat manusia. Namun di balik selebaran kertas ada beribu spesies yang terancam, serta ekosistem alam yang terputus dan mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun